Bola.com, Valencia - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menjajal dua tipe mesin baru pada tes MotoGP di Valencia, Selasa-Rabu (20-21/11/2018). Dia mengaku kesulitan memilih mesin yang lebih bagus di antara dua pilihan tersebut.
Pada hari pertama, Vinales mencatat waktu lap terbaik 1 menit 31,416s detik dan menempati posisi pertama. Dia masih berada di posisi teratas pada hari kedua, dengan catatan waktu 1 menit 30,757 detik.
Baca Juga
Menurut Vinales, prioritas bagi dirinya dan Valentino Rossi bukan kecepatan, tapi menjajal dua spesifikasi mesin baru Yamaha.
"Tak ada yang lain. Hanya mesin. Hal terpenting," kata Vinales sembari tersenyum, seperti dilansir Crash.
Yamaha fokus mencari mesin yang lebih halus demi memecahkan masalah akselerasi serta memperpanjang usia ban. Pada hari pertama, mesin baru dipastikan mengalami peningkatan dibandingkan versi 2018. Namun, mesin baru versi kedua yang dijajal pada Rabu dinilai mirip dengan versi pertama.
Alhasil, Vinales mengaku kesulitan menentukan pilihan. Pembalap Spanyol yang mengubah nomor motor dari 25 menjadi 12 itu akan menunggu tes selanjutnya sebelum menjatuhkan pilihan.
"Sangat sulit. Saya belum bisa bilang 100 persen mesin mana yang lebih baik. Jadi, saya pikir lebih baik mencoba mesin baru itu di Jerez dan berusaha lebih teliti. Kesulutannya di sini trek berubah sangat cepat," ujar Vinales.
"Saya rasa ada sedikit perbedaan, tapi akan memberi pengaruh besar setelah satu lap. Jadi kami harus yakin mesin mana yang lebih baik," imbuh Maverick Vinales.
Arah yang Benar
Meski mengisyaratkan cukup puas dengan hasil tes di Valencia, Vinales menilai masih banyak perkerjaan rumah yang harus dirampungkan Yamaha.
"Mayoritas saya membalap dengan sama, di mana saya merasa lebih baik pada pengereman, karena saya ingin banyak berkonsentrasi pada saat memasuki tikungan. Saya berpikir saat kami kehilangan grip, maka kami kehilangan waktu. Jadi ini penting dan hari ini kami merasa kuat saat memasuki tikungan," ujar Vinales.
"Tapi, masih banyak hal yang harus dilakukan pada tenaga teratas, untuk membuat motor lebih halus. Motor masih agresif dan saya kehilangan banyak traksi. Jadi, di Jerez sangat penting untuk memilih jenis motor," imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Vinales merasa masih perlu diyakinkan soal mesin, tapi menyebut Yamaha sudah melaju di trek yang benar.
"Seperti yang saya katakan, kami perlu mencoba mesin lagi. Kami harus lebih diyakinkan soal keputusan mengenai mesin. Tapi, arah kami sudah benar," tegas dia.
Baca Juga
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Erick Thohir: Dengan Kualitas Pelatih dan Pemain Hari Ini, Seharusnya Timnas Indonesia Bisa Tembus Semifinal Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!