FOTO: Dani Alves dan 4 Pesepak Bola yang Nyaris Gabung Liverpool

oleh Bola diperbarui 22 Nov 2018, 15:35 WIB
Musim ini kesuksesan transfer pemain sedang dialami Liverpool. Sederet pemain potensial datang dan menjadi bintang saat berlaga. Namun tidak jarang pula Liverpool mengalami kegagalan dalam proses transfer pemain. (Kolase Foto AFP)
1. Gylfi Sigurdsson - Gylfi pernah masuk dalam daftar pemain yang akan diboyong the Reds saat membela Hoffenheim. Bersama Brendan Rodgers saat itu, Gylfi Sigurdsson bermain apik bersama Swansea City. (AFP/Oli Scarff)
Pembicaraan semakin serius usai Rodgers berpindah haluan ke Liverpool. Namun, ia lebih suka pindah ke ke rival The Reds di liga, Tottenham. (AFP/Paul Ellis)
2. Nabil Fekir - Bintang Lyon yang bersinar membuat Liverpool terpikat. Liverpool lebih ngebet mendatangkan Nabil Fekir usai Coutinho memastikan diri pindah ke Barcelona. (AFP/Oli Scarff)
Namun Lyon membatalkan transfer Nabil Fekir ke Liverpool beralasan masih membuthkan jasa pemain kidal tersebut. Alhasil musim lalu Liverpool malah mendatangkan Xherdan Shaqiri. (AFP/Oli Scarff)
3. Yevhen Konoplyanka - Pemain Ukraina tersebut pernah saja hampir bergabung dengan the reds tahun 2014. Manajer Liverpool saat itu Brendan Rodgers terkesan dengan penampilan Konoplyanka bersama Dnipro. (AFP/Bertland Langois)
Ia bakal menjadi satu-satunya pembelian The Reds di bursa transfer Januari 2014. Namun ibu sang pemain tidak menyeetujui kepindahan tersebut dan akhirnya batal. (AFP/Patrick Stollarz)
4. Mario Gomez - Tampil mengesankan membuat Liverpool terpikat. The Reds percaya Gomez adalah solusi lini depan mereka yang tidak produktif saat itu. (AFP/Saeed Khan
Pada tahun 2010 Gomez adalah target utama Liverpool mengisi sopt lini depan. Namun dengan alasan keuangan, transfer Mario Gomez ke Liverpool belum juga terwujud sampai sekarang. (AFP/Odd Andersen)
5. Dani Alves - Pada tahun 2006 bermain apik bersama Sevilla sehingga menghasilkan trofi piala UEFA. Hal tersebut membuat Liverpool naksir berat. (AFP/Gabriel Buoys)
Terlebih pelatih saat itu Rafael Benitez sangat menginginkan bek kanan yang kuat menyisir sisi lapangan. Namun Alves lebih memilih raksasa Barcelona yang menawari Alves gaji lebih besar. (AFP/Christophe Simon)