Jakarta - Juventus tengah berbulan madu bersama Cristiano Ronaldo yang didatangkan dari Real Madrid di bursa transfer awal musim ini. Bianconeri -julukan Juventus- duduk di puncak klasemen dan belum terkalahkan hingga pekan ke-12 Liga Italia.
Bagi Juventus, Ronaldo sendiri telah menyumbang delapan gol dari 12 pertandingan. Bukan cuma itu, kehadiran Ronaldo yang giat berlatih mendongkrak motivasi para pemain Juventus lainnya.
Douglas Costa misalnya, gelandang asal Brasil ini mengaku takjub dengan cara Ronaldo berlatih. Mantan gelandang Bayern Munchen ini bahkan mengakui, tidak bisa mengikuti cara Ronaldo berlatih.
"Bagaimana tidak, ketika kami datang, Cristiano sudah berlatih terlebih dahulu. Kemudian ketika sesi latihan selesai, dia masih tetap berlatih. Saya benar-benar tak pernah melihat pemain seperti itu!" kata Costa seperti dilansir Tuttosport.
Dampak positif yang dibawa Ronaldo tentu sebanding dengan harga selangit yang digelontorkan Juventus. Seperti diketahui, Juventus harus mengeluarkan dana sekitar 105 juta euro atau Rp 1,7 triliun.
Jumlah tersebut menempatkan Ronaldo sebagai pemain termahal dalam sejarah Juventus. Namun sebelum Ronaldo, ada empat pemain yang pernah mendapat predikat tersebut.
Seperti dilansir Sportskeeda, berikut daftar empat pemian tersebut:
Joao Cancelo (40 juta euro)
Nama Joao Cancelo ada di urutan keempat dalam daftar pemain termahal Juventus. Bek asal Portugal ini diboyong pada bursa transfer musim panas 2018 dari Valencia.
Manajemen Juventus harus rela mengeluarkan dana sekitar 40 juta euro agar Valencia mau melepasnya. Maklum, Cancelo sendiri adalah salah satu pilar tak tergantikan di Valencia.
Sebagai pemain belakang, Cancelo tidak hanya bisa berposisi sebagai bek kanan. Pemain berusia 24 tahun ini juga bisa menempati posisi sayap kanan untuk lebih menyerang.
Kepercayaan Juventus pun dibayar lunas oleh Cancelo. Sejauh ini, dia telah membuat 1,6 tekel dan 1,4 intersep per pertandingan. Untuk urusan umpan silang, Cancelo telah mencatat 1,5 umpan per pertandingan.
Lilian Thuram (41,5 juta euro)
Transfer Lilian Thuram dari Parma ke Juventus boleh saja terjadi lebih dari satu dekade silam (2001). Namun siapa sangka, hingga kini, Thuram tercatat menjadi pemain belakang termahal yang pernah diboyong Juventus.
Bek asal Prancis ini dibeli Juventus dengan harga 41,5 juta euro. Dengan Thuram di lini belakang ,Juventus meraih dua titel juara Liga Italia, dan 2 titel juara Piala Super Italia.
Total, Thuram mencatatkan 204 penampilan bagi Juventus selama lima musim. Pada 2006, Thuram hengkang ke Barcelona, lantaran Juventus terdegradasi karena skandal calciopoli.
Sebagai bek, kemampuan Thuram tidak diragukan. Tidak percaya? Tanyakan kepada legenda Brasil, Pele yang memasukannya ke dalam daftar 100 pemain terbaik FIFA pada 2004
Gianluigi Buffon (52,88 juta euro)
Selain Thuram, ada satu pemain lagi yang didatangkan Juventus dari Parma di bursa transfer 2001. Pemain tersebut berposisi sebagai kiper dan kelak akan menjadi legenda hidup klub.
Pemain tersebut tak lain adalah Gianluigi Buffon. Harga 52,88 juta euro yang dikeluarkan Juventus, dibayar tuntas oleh Buffon dengan pengabdian selama 16 tahun.
Saat Juventus terdegradasi pada 2006 akibat skandal calciopoli, Buffon tidak hengkang. Ia setia mengawal gawang Juventus berkompetisi di Serie B.
Total, Buffon telah tampil sebanyak 656 kali bagi Juventus. Soal trofi, Buffon telah mempersembahkan 11 titel juara Liga Italia, 1 titel juara Serie B, 4 Coppa Italia, dan 5 Piala Super Italia.
Bagi suporter Juventus, kedudukan Buffon sama dengan Alessandro Del Piero. Ya, keduanya adalah ikon klub dan figur yang paling dicintai suporter.
Gonzalo Higuain (90 juta euro)
Rekor Buffon sebagai pemain termahal Juventus pecah saat Gonzalo Higuain didatangkan dari Napoli. Pemain berjuluk El Pipita itu dibeli pada bursa transfer 2016/17 dengan nilai 90 juta euro.
Kedatangan Higuain ke Juventus diiringi kontroversi. Suporter Napoli yang terlanjur mengidolakannya, berubah menganggap Higuain pengkhianat.
Maklum, Napoli adalah rival lama Juventus di Italia. Jika Juventus mewakili supremasi wilayah utara Italia, Napoli adalah representasi dari wilayah selatan.
Higuain tak lama membela Juventus. Dua musim berkostum Bianconeri, Higuain dilego ke AC Milan dengan status pinjaman pada awal musim ini.
Penyebabnya? Juventus memboyong salah satu pemain terbaik dunia dari Real Madrid. Bianconeri harus menyediakan satu pos di tim inti demi pemain tersebut.
Alhasil, Higuain pun dikorbankan. Lantas siapakah sosok tersebut? Siapa lagi kalau bukan Ronaldo, sosok yang juga menggugurkan status Higuain sebagai pemain termahal Juventus.