Jakarta - Penyerang Filipina, Jovin Bedic, diliputi kebahagiaan pada partisipasi di Piala AFF 2018. Dia menjadi penyelamat tim saat menghadapi Thailand di Panaad Stadium, Rabu (21/11/2018).
Melawan Thailand pada matchday keempat Grup B Piala AFF 2018, Bedic tak dimainkan pelatih Sven-Goran Eriksson sebagai starter. Striker berusia 28 tahun itu baru masuk menggantikan Stephan Palla di menit ke-78.
Saat itu, Filipina dalam kondisi tertinggal 0-1 akibat gol Supachai Jaided di menit ke-56. Namun, minimnya waktu tak menghalangi Bedic untuk memamerkan kehebatannya. Kesalahan kiper Chatchai Budprom dalam mengantisipasi bola tendangan Bedic berbuah gol penyeimbang di menit ke-81.
Gol itu memperbesar peluang The Azkals untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2018. Nasib mereka akan ditentukan saat menghadapi Indonesia pada laga pamungkas Grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/11/2018).
"Kami masih ingin mendapatkan tiga poin di Indonesia," kata Bedic, dikutip situs AFF Suzuki Cup. "Thailand adalah favorit di turnamen ini. Itu adalah pertandingan besar. Saya bangga dengan apa yang didapat tim kami."
Fokus 3 Poin
Berkat hasil itu, Filipina mempertahankan posisi kedua klasemen Grup B dengan koleksi tujuh poin. Sebelumnya, mereka meraup enam poin berkat kemenangan 1-0 atas Singapura dan 3-2 atas Timor Leste. Untuk lolos ke semifinal, anak asuh Sven-Goran Eriksson itu sedikit diuntungkan dengan jadwal laga pamungkas Grup B.
Itu karena dua tim yang jadi pesaing dalam perebutan tiket semifinal, Thailand dan Singapura, akan bertemu di Rajamangala National Stadium, Minggu (25/11/2018). Siapapun pemenangnya sudah pasti akan menguntungkan Filipina. Namun, jika yang tercipta adalah hasil imbang, mau tak mau Filipina harus bisa meraup tiga poin di Indonesia.
"Seluruh tim telah bekerja keras, tapi dengan Thailand, kami tahu itu akan jadi sangat sulit. Soal saya, saya hanya mengambil kesempatan dalam pertandingan ini karena saya tahu harus meningkatkan diri," Bedic menegaskan.