Bola.com, Jakarta - Striker Timnas Indonesia, Dedik Setiawan, mencurahkan isi hatinya setelah Skuat Garuda gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018. Dia sedih karena Piala AFF ini jadi turnamen pertamanya bersama Timnas Indonesia, tapi berujung kegagalan.
“Awalnya saya yakin Timnas Indonesia bisa melewati fase grup. Selama persiapan tim ini terus menanjak. Tapi entah mengapa hasilnya belum sesuai harapan,” kata Dedik kepada Bola.com, Kamis (22/11/2018).
Baca Juga
Dedik juga mengaku belum puas dengan permainannya di Skuat Garuda. Dia juga baru dapat kesempatan bermain di pengujung pertandingan ketika kalah di kandang Thailand dengans skor 2-4 pada Sabtu (17/11/2018).
“Rasanya belum puas bermain. Karena ini sebuah event yang saya mimpikan waktu kecil. Tapi saya menghormati para senior dan pelatih di tim ini,” tegas pemain asal Kabupaten Malang tersebut.
Menyongsong laga yang tidak lagi menentukan melawan Filipina, Minggu (25/11/2018), Dedik mengakui ada rasa yang berbeda. Suasana tim sedikit lesu dan kurang bergairah. Berbeda jauh dengan suasana menjelang Piala AFF 2018.
“Rasanya sekarang hambar. Tapi semoga saja nanti waktu pertandingan bisa bangkit lagi. Pertandingan terakhir di kandang harus tetap jaga nama baik Indonesia,” tandasnya.
Dedik menyadari jika Filipina kini lebih kuat dengan kehadiran eks pelatih timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson. Terbukti mereka bisa menahan imbang Thailand. Tapi dia tidak ingin kalah sebelum berperang. Dengan sisa-sisa semangat yang ada, dia berharap Timnas Indonesia bisa memperlihatkan kualitasnya di mata pelatih level dunia.
Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018 setelah Thailand bermain 1-1 kontra tuan rumah Filipina. Perolehan poin kedua tim tersebut sudah tidak mungkin dilampaui Timnas Indonesia.