6 Legenda Sepak Bola yang Pernah Rasakan Duel River Plate Vs Boca Juniors

oleh Rizki Hidayat diperbarui 23 Nov 2018, 21:00 WIB
Boca Juniors dan River Plate saling berhadapan pada laga final Copa Libertadores 2019. (AFP/ALEJANDRO PAGNI)

Bola.com, Buenos Aires - Duel River Plate versus Boca Juniors merupakan satu di antara rivalitas terbaik di dunia sepak bola. Tak hanya mempertaruhkan gengsi, laga bertajuk Superclasico ini juga kerap dihiasi nama-nama pemain tenar.

Sejauh ini, River Plate dan Boca Juniors telah 247 kali bersua di seluruh ajang. Dari jumlah tersebut, River Plate meraih 81 kemenangan, Boca menang dalam 88 laga, dan 78 pertandingan berakhir dengan imbang.

Advertisement

Teranyar, kedua klub berjumpa dalam pertandingan final Copa Libertadores 2018. Bagi kedua klub, ini adalah pertemuan pertama di turnamen elite antarklub di Amerika Selatan tersebut.

Alhasil, duel Superclasico ini pun mencuri animo suporter kedua klub dan juga pencinta sepak bola di seluruh dunia. Bahkan, sesi latihan River Plate dan Boca Juniors mampu menarik perhatian suporter kedua kubu.

Pada laga leg pertama final Copa Libertadores, Boca Juniors bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu River Plate di Estadio Alberto J. Armando, Buenos Aires, 11 November 2018.

Pertandingan pun berjalan sengit sejak menit awal. Akan tetapi, tidak ada pemenang pada laga ini karena kedua klub harus puas bermain imbang 2-2.

Sepasang gol Boca Juniors disarangkan Ramon Abila pada menit ke-34 dan Dario Benedetto menit ke-45+1. Sementara itu, dua gol River Plate dicetak Lucas Pratto (35') dan gol bunuh diri Carlos Izquierdoz (61').

Pada pertandingan leg kedua, giliran River Plate yang akan menjadi tuan rumah dengan menjamu Boca Juniors, di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, 24 November 2018.

Sejumlah pesepak bola bintang pernah merasakan sengitnya rivalitas Boca Juniors kontra River Plate. Bahkan, beberapa pemain menjadi ikon buat masing-masing klub.

Berikut ini adalah enam pesepak bola top dunia yang pernah terlibat dalam duel Superclasico:

 

 

2 dari 7 halaman

Diego Maradona (Boca Juniors)

Legenda Argentina, Diego Maradona menari di lapangan selama latihan di Stadion Banorte, Meksiko,(10/9). Maradona sendiri pernah menangani beberapa klub dan sempat melatih timnas Argentina. (AP Photo/Marco Ugarte)

Legenda timnas Argentina itu pernah membela Boca Juniors pada musim 1981-1982 dan 1995-1997. Selama berseragam Boca, Maradona berhasil mencetak 35 gol dari 71 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya tercipta ke gawang River Plate, satu di antaranya terjadi pada 10 April 1981. Saat itu, Maradona baru berusia 20 tahun dan menjalani laga Superclasico nya yang perdana.

Diego Maradona berhasil mencetak satu gol, sekaligus membantu Boca Juniors menang 3-0 atas River Plate.

3 dari 7 halaman

Gabriel Batistuta (Boca Juniors)

8. Gabriel Batistuta - Piala Dunia 1994, 1998 dan 2002 pernah dicicipi oleh legenda Fiorentina tersebut. Namun titel juara dunia tak sekalipun berhasil digenggam. (AFP/Karim jaafar)

Mantan bomber AS Roma ini merupakan sedikit dari pesepak bola yang pernah berseragam River Plate dan Boca Juniors. Batistuta pernah membela River Plate pada musim 1989-1990, dan hengkang ke Boca semusim berselang.

Namun, karier Gabriel Batistuta lebih bersinar ketika membela Boca Juniors. Dia pun menjadi pujaan publik Boca ketimbang suporter River Plate.

Batistuta pernah mencetak gol ke gawang River Plate, sekaligus mengubur ambisi mantan klubnya itu lolos ke-16 besar Copa Libertadores 1991.

4 dari 7 halaman

Carlos Tevez (Boca Juniors)

Striker Boca Juniors, Carlos Tevez. merayakan gol yang dicetaknya ke gawang River Plate pada laga Liga Argentina di Stadion El Monumental, Argentina, Minggu (11/12/2016). (AFP/Alejandro Pagni)

Tevez merupakan satu di antara pemain asli jebolan akademi sepak bola Boca Juniors. Dia pun membela tim senior Boca pada musim 2001 sampai 2004, 2015 hingga 2016, dan musim 2017-2018.

Dengan seragam Boca, Tevez sukses mendulang 68 gol dari 184 pertandingan di seluruh ajang kompetisi. Dia pun turut membantu Boca Juniors meraih enam trofi juara.

Dari puluhan gol yang pernah ditorehkan Tevez, dua di antaranya sukses disarangkan ke gawang River Plate. Sepasang gol itu tercipta ketika Boca menang 4-2 atas River Plate di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, dalam pertandingan pekan ke-13 Primera Division 2016-2017.

5 dari 7 halaman

Alfredo Di Stefano (River Plate)

Ilustrasi acara Ballon d'Or yang diselenggarakan France Football pada 1957 saat Alfredo Di Stefano mendapat penghargaan tersebut. (Marca).

Di Stefano kerap dikenal sebagai legenda Real Madrid. Akan tetapi, sebelum menjadi ikon El Real, pria asal Argentina itu adalah sosok pujaan pendukung River Plate pada era 1940 an.

Dia sukses mencetak 55 gol dari 75 pertandingan di seluruh ajang kompetisi. Di Stefano juga turut membantu River Plate meraih dua gelar juara Primera Division.

Beberapa kali, Alfredo Di Stefano bersua Boca Juniors. Gol-golnya ke gawang Boca dalam duel Superclasico mengantarkan River Plate meraih kemenangan, sekaligus menjuarai liga.

 

6 dari 7 halaman

Radamel Falcao (River Plate)

Striker Kolombia, Radamel Falcao, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Polandia pada laga grup H Piala Dunia di Kazan Arena, Kazan, Minggu (24/6/2018). Kolombia menang 3-0 atas Polandia. (AP/Frank Augstein)

Penyerang timnas Kolombia ini pernah delapan musim memperkuat River Plate, dari 2001 sampai 2009. Bersama Los Millonarios, Falcao sukses mengoleksi 45 gol dari 111 pertandingan di seluruh ajang.

Dia pun tercatat pernah enam kali merasakan duel sengit melawan Boca Juniors. Dari enam pertemuan tersebut, Radamel Falcao mampu membawa River Plate memetik dua kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan dua kekalahan.

Akan tetapi, dia hanya sekali menjaringkan bola ke dalam gawang klub berjuluk Xeneizes. Satu-satunya gol tersebut tercipta ketika River Plate menang 2-0 atas Boca Juniors dalam laga Argentina Torneo Inicial 2007-2008.

7 dari 7 halaman

Ariel Ortega (River Plate)

2. Ariel Ortega - Gelandang mungil ini memang memiliki permainan mirip Maradona, meski agak sedikit bermain sedikit ke tengah. Namun prestasinya jauh dari yang dicapai sang mega bintang Maradona. (AFP/Pedro Ugarte)

Nama Ariel Ortega sudah sangat melekat dengan River Plate. Sebab, dia pernah tiga kali berseragam River Plate, yakni 1991 sampai 1996, 200 sampai 2002, dan 2006 sampai 2012.

Bersama Los Millonarios, Ortega berhasil mendulang 65 gol dari 272 pertandingan di seluruh ajang. Berkat kontribusinya itu, River Plate tercatat meraih tujuh titel juara.

Dari ratusan pertandingan yang dijalani, Ariel Ortega pernah tujuh kali berhadapan dengan Boca Juniors. Dari tujuh pertandingan Superclasico tersebut, Ortega mampu membawa River Plate meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan kalah dalam dua laga.

Dia pun mengoleksi satu gol dari tujuh pertandingan kontra Boca Juniors. Satu-satunya gol itu tercipta ketika River Plate menang 2-0 Boca dalam laga Argentina Torneo Inicial 2007-2008.