Bola.com, Gianyar - Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, bersyukur timnya bermain 2-2 kontra Persib Bandung pada laga pekan ke-32 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan Indosiar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (23/11/2018).
Sebab, dalam laga tersebut timnya hampir saja menelan kekalahan setelah Persib unggul dua gol, melalui aksi Patrich Wanggai pada menit ke-6 dan Jonathan Bauman menit ke-51.
Namun, Perseru mampu mengejar ketertinggalan dan menjadikan laga berakhir dengan skor 2-2. Sepasang gol Cenderawasih Jingga dicetak Alberto Antonio de Paulo pada menit ke-83 (penalti) dan M Sidik Saimima menit ke-90+2.
"Kami bersyukur dengan hasil. Tuhan memberikan kami gol pada menit akhir. Ini luar biasa buat kami," ungkap Wanderley seusai pertandingan.
Pelatih asal Brasil ini tak memungkiri awal-awal pertandingan, para pemainnya kerap melakukan kesalahan seperti kurangnya disiplin dan konsentrasi.
"Persib mampu memanfaatkan kesalahan kami. Kami coba membalas, dan ada enam peluang. Masuk babak kedua, tetapi mereka memasukan Bauman dan cetak gol lagi. Tetapi kami terus berusaha dan balas hingga akhirnya dapat 2-2," katanya.
Wanderley mengatakan kunci keberhasilan Perseru Serui meraih hasil imbang kontra Persib hanya lah satu, yakni berusaha. Alhasil, Perseru mampu mencuri poin dari tim Maung Bandung, meski hanya satu poin.
"Namun, kami sedikit kecewa dengan keputusan wasit, karena hanya diberikan 3 menit tambahan waktu. Seharusnya minimal 5 menit," papar Wanderley.
"Tetapi kami mencoba fair dan berusaha untuk bisa bertahan di Liga 1. Saya harap pada akhir musim kami bisa dapat apa yang kami inginkan, artinya Perseru bertahan di Liga 1," harapnya.
Hasil ini membuat Perseru Serui untuk sementara lepas dari zona degradasi dengan menduduki peringkat ke-15 dengan 36 poin dari 32 laga. Namun posisi itu belum aman, karena Sriwijaya FC dan PS Tira yang berada di posisi 15 dan 16 sama-sama mengantongi 36 poin dan baru bermain 31 laga.