Bola.com, Surabaya - Komposisi pemain Surabaya Bhayangkara Samator tidak banyak berubah dalam beberapa musim terakhir. Satu di antaranya mereka mempertahankan tosser Timnas Kuba, Yosvani Gonzalez, untuk menghadapi Proliga 2019.
Pevoli berusia 30 tahun itu sudah bergabung menjadi pemain Surabaya Samator saat menjuarai Proliga 2018. Kini, dia kembali mengisi slot pemain asing klub asal Surabaya itu bersama rekan senegaranya, Juan Andres Leon, di Proliga 2019.
Baca Juga
Gonzalez mengaku merasa betah berkarier di Indonesia bersama Surabaya Samator. Dia menyebutkan tim asuhan Ibarsyah Djanur Tjahjono merupakan salah tim besar di Indonesia.
“Ada beberapa faktor yang membuat saya nyaman di Samator. Tim ini sudah punya kualitas, dan saya ikut menjuarai Proliga musim lalu. Kemudian, banyak juga pemain andal yang berkualitas,” kata Gonzalez kepada Bola.com, Jumat (23/11/2018).
“Saya senang bisa mengenal Mahfud (Nurcahyadi), Rendy (Tamamilang), Bayu (Saputra), Rivan (Nurmulki), Nizar (Zulfikar), dan Yudha (Mardiansyah) juga. Mereka pemain voli yang berkualitas,” imbuhnya.
Tak mengejutkan Surabaya Samator membuat Gonzales merasa sangat betah. Nama-nama yang disebutkannya itu merupakan para pemain timnas bola voli Indonesia yang turun di Asian Games 2018.
Gonzalez kemudian membandingkan kualitas kompetisi sekaligus para pemain di Indonesia dan Kuba. Menurutnya, keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
“Indonesia dan Kuba memiliki banyak sekali perbedaan. Saya agak sulit menyebutkannya. Yang jelas, pevoli Kuba bekerja lebih keras dalam latihan dan pertandingan. Makanya, saya tidak kesulitan beradaptasi di sini,” ucapnya.
Proliga 2019 bakal mulai bergulir pada 7 Desember 2018 atau sekitar dua pekan lagi. Seri pertama sekaligus laga pembuka akan digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta.