Jelang Persebaya Vs Bhayangkara, Otavio Dutra Beberkan Kekuatan Mantan Tim

oleh Aditya Wany diperbarui 25 Nov 2018, 09:15 WIB
Bek Persebaya, Otavio Dutra, saat melawan PSMS pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (3/2/2018). PSMS menang adu penalti atas Persebaya dengan skor 7-6. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya, Otavio Dutra membeberkan kekuatan yang dimiliki oleh Bhayangkara FC. Kedua tim bakal bertemu pada pekan ke-32 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin malam (26/11/2018). 

Kebetulan, Bhayangkara bukanlah sosok yang asing bagi Dutra. Pemain asal Brasil itu pernah membela klub berjulukan The Guardian tersebut pada beberapa musim lalu dan bahkan ikut menjuarai Liga 1 2017.

Advertisement

Dutra menilai Bhayangkara merupakan salah satu tim yang berbahaya dan bisa menjadi ancaman tim lain. Dia menyebutkan beberapa pemain yang sangat patut diwaspadai oleh lini belakang Persebaya. 

“Ada Paulo Sergio dan (Herman) Dzumafo yang bisa cetak gol juga meski dia sudah cukup berumur tapi dia pemain bahaya. Dia (Dzumafo) pemain berpengalaman, punya teknik dan heading yang bagus,” ungkap Dutra. 

Bukti kualitas dua pemain yang disebut oleh Dutra itu sudah terlihat pada kontribusi pada Bhayangkara. Paulo Sergio dan Dzumafo adalah top scorer sementara Bhayangkara dengan sama-sama mengoleksi 10 gol.

“Bhayangkara tim kuat tapi kami main di kandang dan harus menang, tidak ada pikiran lain. Ini pertandingan berat, tapi yang penting kami tidak degerdasi dulu yang jadi fokus pertama,” ucap Dutra. 

Persebaya saat ini berada di peringkat ketujuh dengan raihan 44 poin dari 31 pertandingan. Hasil itu sudah cukup membuat klub berjulukan Bajul Ijo itu tidak terdegradasi ke Liga 1 musim depan. 

“Sekarang, Puji Tuhan, kami sudah keluar dan bisa berusaha meraih hasil terbaik. Saya berharap teman-teman juga fokus agar bisa tampil baik untuk Persebaya. Seperti biasa, kami akan tampil di kandang dan mendapat tiga poin,” tuturnya.

Berita Terkait