Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ingin meraih hasil terbaik pada BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China, pada 12-16 Desember 2018. Namun, dia masih punya pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi jelang turnamen bergengsi tersebut.
Baca Juga
Anthony mengatakan sang pelatih, Hendry Saputra, mengingatkannya agar menjaga konsistensi. "Konsistennya bukan dari hasil, tapi bagaimana bermain di lapangan," kata Anthony, di sela-sela acara Bulutangkis Indonesia Peduli Palu dan Donggala, Sabtu (24/11/2018).
"Saya diminta supaya jangan gampang buang poin. Kalau sedang unggul tetap pertahankan," imbuh dia.
Anthony Ginting musim ini berhasil menjuarai China Terbuka 2018 yang berstatus level super 1000. Saat memenangi turnamen tersebut pebulutangkis asal Cimahi itu berhasil mengalahkan pemain-pemain papan atas, yaitu Lin Dan, Viktor Axelsen, Chen Long, Chou Tien Chen, dan Kento Momota.
Namun, pada turnamen berikutnya, di Korea Terbuka 2018, langkah Anthony terhenti di perempat final. Bahkan, pada Denmark Terbuka 2018, dia langsung tersingkir pada babak pertama setelah takluk dari Kento Momota.
Di Prancis Terbuka 2018, Anthony Sinisuka Ginting juga kandas di babak pertama. Kali ini dia menyerah saat meladeni pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Diskusi dengan Pelatih
Demi meraih hasil terbaik di BWF World Tour Finals 2018, Anthony Ginting mengaku akan fokus berlatih dan melakukan persiapan dengan benae.
"Saya sudah diskusi dengan pelatih tentang apa yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Soal target pasti ingin hasil terbaik, apalagi ini World Tour Finals," ujar Anthony.
"Saya yakin pertandingan tidak akan berjalan mudah sejak babak pertama, yang bermain kan pemain top semua," imbuh dia.
Bagi Anthony Ginting, ini merupakan partisipasi pertamanya di kancah BWF World Tour Finals 2018.