Bola.com, Jakarta - Kiper merupakan garis pertahanan terakhir dalam sebuah tim sepak bola. Kiper yang bagus harus mampu menjaga gawangnya steril dari serbuan lawan di lapangan.
Baca Juga
Kiper termahal dunia saat ini tercatat atas nama Kepa Arrizabalaga. Chelsea menebus pemain asal Spanyol itu sebesar 80 juta euro dan penampilannya sejauh ini sangat mengesankan.
Akan tetapi, tidak semua kiper hebat mampu menampilkan performa yang solid musim ini. Beberapa dari mereka bahkan sangat mengecewakan dan gawangnya sudah kebobolan banyak gol.
Berikut ini empat kiper kelas dunia yang penampilannya mengecewakan seperti dilansir Sportskeeda:
Sumber: Bola.net
Thibaut Courtois
Thibaut Courtois tampil luar biasa di Piala Dunia 2018. Ia dinobatkan sebagai kiper terbaik turnamen, mengungguli kapten Prancis Lloris, yang mengangkat trofi di Rusia.
Penampilan yang luar biasa di panggung internasional membuat Courtois mendapatkan kesempatan pindah ke Real Madrid. Pemain Belgia itu akhirnya bisa mewujudkan keinginannya untuk kembali ke Spanyol.
Namun, kiprah keduanya di Spanyol masih belum terlihat bagus. Performanya menurun drastis dan pada saat yang bersamaan Los Blancos berada dalam krisis, menjalani start terburuk di liga dan sekarang menghuni peringkat keenam di klasemen liga.
Berdasarkan statistiknya, dalam 11 pertandingan liga, produk akademi Genk itu hanya berhasil mengemas tiga clean sheet dan kemasukan 18 gol, termasuk saat dibantai Barcelona di Camp Nou.
Bahkan, setelah kembali kemasukan 5 gol melawan Swiss di UEFA Nations League, dia menjadi sasaran ejekan dari fans Chelsea, yang marah dengan keputusannya meninggalkan klub pada musim panas ini.
Manuel Neuer
Banyak yang menganggap Manuel Neuer sebagai kiper terbaik di dunia. Musim lalu, ia mengalami cedera kaki yang membuatnya harus absen sepanjang musim. Namun, dia berhasil pulih tepat waktu untuk Piala Dunia di Rusia.
Namun, kembalinya Neuer tidak diiringi dengan performa yang mengesankan. Penampilan Neuer mengecewakan dan sampai sejauh ini gawangnya sudah kebobolan banyak gol.
Dalam 12 pertandingan di Bundesliga, kiper asal Jerman itu sudah kebobolan 17 gol. Itu merupakan yang terbaik keempat di liga, tetapi sangat jauh dari standarnya. Dia hanya mampu mengemas dua clean sheet sampai sejauh ini.
Penampilan Neuer di Liga Champions masih jauh lebih baik setelah kebobolan satu gol dalam 4 pertandingan. Di panggung internasional , Neuer merupakan bagian dari pertahanan yang kemasukan tujuh gol dalam empat pertandingan UEFA Nations League sehingga mereka terdegradasi dari kompetisi.
Marc-Andre ter Stegen
Dalam 13 pertandingan liga, Ter Stegen kemasukan 19 gol kebobolan dan hanya meraih dua clean sheet. Jika tim yang dibela Stegen bukan Barcelona, dia akan berada dalam masalah besar.
Juara La Liga musim lalu itu bisa berada di puncak klasemen berkat lini serang mereka yang kuat, karena pertahanan mereka belum solid sama sekali. Ter Stegen adalah salah satu kiper terbaik di dunia, tetapi penampilannya pada musim ini berada di bawah standar.
Dia punya statistik pertahanan terburuk keenam di La Liga dan sudah kebobolan 10 gol lebih banyak dari kiper terbaik liga, Jan Oblak. Dengan performa Neuer pada titik terendah, mantan pemain Borussia Monchengladbach itu bisa mendapatkan tempat permanen di tim nasional Jerman.
Namun, performa buruknya pada musim ini membuat kesempatan tersebut menjadi menipis.
David De Gea
Dari semua kiper sebelumnya, David de Gea kemasukan gol paling banyak bersama klubnya musim ini. Dengan 21 gol, De Gea kebobolan paling banyak ketiga di Premier League musim ini.
Bahkan, De Gea hanya mengemas dua clean sheet sejauh ini. Padahal, ia mampu mencatatkan 18 clean sheet pada musim kemarin sehingga penampilannya terlihat menurun drastis.
De Gea kebobolan setidaknya satu gol di setiap pertandingan UEFA Nations League sehingga para penggemar menuntut pemain Manchester United itu untuk digantikan oleh kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.