Bola.com, Makassar - Keberhasilan menekuk Bali United 4-0 pada pekan ke-32 membuat target juara PSM di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sudah di depan mata. Tinggal dua laga sisa, Juku Eja kini memuncaki klasemen dengan poin 57 atau unggul satu poin dari pesaing terdekatnya, Persija Jakarta.
Baca Juga
Meski terdepan dalam perburuan juara, kalangan suporter meminta elemen tim PSM tak jemawa. Apalagi, penampilan PSM kerap tidak konsisten pada enam laga terakhir. Juku Eja tercatat mencatat tiga menang, satu imbang, dan dua kalah.
Dua kekalahan itu semua terjadi di luar kandang dengan skor telak. Masing-masing kalah 0-3 dari Madura United (29/10/2018) dan Persebaya Surabaya (10/11/2018).
Sementara berdasarkan jadwal, PSM akan menantang tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan ke-33. Secara materi dan kualitas, skuat Simon McMenemy tidak kalah dari Madura United dan Persebaya.
Itulah mengapa kalangan suporter berharap penampilan PSM tetap konsisten seperti ketika bermain kandang selama ini. Khususnya saat dijamu Bhayangkara.
"Kami berharap pemain tampil tanpa beban. Soal dukungan, suporter PSM pasti lebih banyak dari pendukung tuan rumah," ujar Sul Daeng Kulle, Presiden Red Gank, kelompok suporter militan PSM.
Hal senada dikatakan Andi Coklat, pentolan suporter PSM. "Yang terpenting saat ini adalah menjaga keharmonisan dalam tim karena musim ini adalah kesempatan terbesar PSM meraih juara," tegas Coklat.
Daeng Kulle dan Coklat sama-sama enggan mencampuri soal teknis PSM pada dua laga sisa. Menurut mereka, sebagai pelatih, Robert Alberts pasti sudah menyiapkan strategi untuk menyapu bersih dua laga sisa. Selain Bhayangkara, PSM akan menjamu PSMS pada pekan terakhir Liga 1.
"Bagi kami, apa pun strateginya, targetnya harus tiga poin karena dengan fokus, bisa meraih kemenangan. PSM tidak perlu berharap pada hasil pesaing," kata keduanya kompak berpendapat sama.