Nyanyian SARA Hentikan Laga Persebaya Vs Bhayangkara FC

oleh Aditya Wany diperbarui 27 Nov 2018, 05:15 WIB
Bonek mendampingi Persebaya saat bermain di Liga 1 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Pertandingan yang mempertemukan Persebaya kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, berlangsung sangat ketat dan menarik dengan jual beli serangan dari kedua tim.

Advertisement

Saking ketatnya, pertandingan yang berakhir 1-0 untuk Persebaya itu bahkan sempat dihentikan untuk sementara, tepatnya pada menit ke-32. Penyebabnya, kelompok suporter tuan rumah, Bonek, menyanyikan lagu bernada SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

Mereka mengumandangkan lagu dengan lirik menyindir aparat kepolisian. Seperti diketahui, Bhayangkara FC adalah klub yang berafiliasi dengan Polri. Lirik yang mereka nyanyikan adalah "tugasmu mengayomi, Pak Polisi, jangan ikut kompetisi".

Di sisi lain, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak tahu perssis alasan pertandingan dihentikan. Namun, dia memberi pesan kepada Bonek untuk tetap bertindak seperti biasanya, mendukung Persebaya dengan cara yang baik.

"Laga dihentikan, saya tidak tahu persis kenapa. Tapi, sempat beradu argumen dengan wasit. Saya mengimbau Bonek, tetap seperti pada pertandingan sebelumnya. Berbuat atau dukung kami dengan cara yang santun atau elegan, dan tetap sportif," ujar Djanur setelah pertandingan.

Saat laga dihentikan, Bonek meneriakkan "boo" dan tetap melanjutkan nyanyian itu. Namun, anouncer pertandingan mengingatkan kepada suporter berwarna kebesaran hijau itu untuk menghentikan nyanyian berbau SARA.

Penghentian pertandingan memang tidak berlangsung lama, hanya sekitar dua menit saja. Duel kedua tim kemudian dilanjutkan setelah lagu-lagu itu tidak lagi terdengar di Stadion GBT.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tidak ingin menjadikan nyanyian itu sebagai alasan kekalahan timnya. "Kalau penonton masuk ke lapangan dan membuat passing, itu mungkin berpengaruh. Tapi, itu tidak terjadi," timpal pelatih asal Skotlandia itu.

Kejadian semacam ini bukan kali pertama dialami Bhayangkara FC. Sebelumnya, mereka juga mendapatkan "sambutan" nyanyian serupa saat melawat ke markas Madura United pada 9 November 2018.

Saat itu pertandingan masih berjalan sekitar satu atau dua menit. Pertandingan tersebut juga sempat dihentikan untuk sementara dan kemudian dilanjutkan setelah tidak lagi terdengar nyanyian itu.