Bola.com, Banyuwangi - Laga pembuka Grup F babak 32 Besar Liga 3 diwarnai aksi walk out. Tim Persewangi Banyuwangi mangkir saat menghadapi PSBK pada pertandingan pertama di Stadion Suprijadi Kota Blitar, Senin (26/11/2018).
Berbagai alasan dan spekulasi pun berembus. Kabarnya, krisis finansial jadi penyebab utama absennya Laskar Blambangan.
Baca Juga
"Kami tak punya uang untuk memberangkatkan tim ke Blitar. Tapi saya sudah dapat dana talangan. Jadi kami hanya absen di pertandingan pertama waktu lawan PSBK. Partai kedua dan ketiga, kamkari tetap main," ungkap Hari Wijaya, Ketum Persewangi.
Hari Wijaya juga menjelaskan selain faktor biaya, pada saat bersamaan terjadi banjir di Banyuwangi. Sehingga konsentrasi para pemainnya terganggu, karena mereka memilih berkumpul dengan keluarganya.
"Saya sudah bersurat ke PSSI yang isinya minta pertandingan melawan PSBK ditunda karena alasan banjir tersebut. Tapi sampai hari ini tak ada balasan. Akhirnya, kami berangkatkan pemain seadanya. Karena mayoritas pemain inti tak mau ke Blitar," tutur Hari.
Selain itu, Hari Wijaya sibu dengan kampanye pencalonannya sebagai anggota DPRD Propinsi Jatim dari Partai Gerindra."Saya sibuk sekali mengurus kampanye. Sehingga tak ada memikirkan Persewangi. Sementara pengurus lain tak mau ikut campur tangan," jelasnya.
Ada rumor yang beredar, sikap mangkir ini sebagai bentuk 'balas dendam' kepada PSBK yang sempat bentrok dengan Persewangi pada babak play-off Liga 2 tahun lalu di Malang. Bahkan pertandingan itu diwarnai adu jotos antarpemain dan penganiayaan terhadap wasit.