Bola.com, Bandung - Umuh Muchtar ikut angkat bicara perihal tagar #EdyOut yang belakangan viral di media sosial. Manajer Persib Bandung itu mendukung jika Edy Rahmayadi melepas jabatan Ketua Umum PSSI, seiring banyaknya suara yang menyuarakan hal itu, terutama dari kalangan pendukung Timnas Indonesia.
Tagar "EdyOut" muncul viral belakangan dipicu prestasi Timnas Indonesia yang melempem di Piala AFF 2018. Namun, hal itu juga ditengarai lantaran pendukung Tim Garuda sudah gerah dengan prestasi yang tak kunjung hadir.
Baca Juga
Umuh menegaskan sudah jauh-jauh hari meminta Edy Rahmayadi meletakkan jabatan di PSSI agar fokus menjadi Gubernur Sumatra Utara.
"Saya dukung 'edyout'. Biarkan orang menilai apa dan memusuhi saya, tidak masalah karena demi kebaikan sepak bola," kata Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa malam (27/11/2018).
Umuh juga siap mendorong untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. "Saya dorong untuk KLB karena sudah banyak yang telpon ke saya untuk mendorong KLB. Silakan kalau marah sama saya karena saya sudah lelah juga melihat prestasi sepak bola Indonesia," kata Umuh.
Sosok yang tepat mengurus PSSI, kata Umuh, adalah orang yang benar-benar fokus dan serius, tidak merangkap jabatan.
"Jadi jangan merangkap jabatan, tapi harus serius dan jangan saling menyalahkan, jangan salahkan lagi wartawan. Kalau kalah ya kalah, sudah kalah masih menyalahkan orang lain," kata Umuh.
Umuh yang juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini menambahkan bila perlu KLB secepatnya digelar, setidaknya pada 2019 atau setelah Liga 1 2018 tuntas digelar.
Disinggung siapa sosok yang tepat mengisi kursi Ketua Umum PSSI, manajer yang hobi menggunakan topi koboi ini menegaskan siapapun bisa menduduki jabatan itu asal benar-benar menguasai segala permasalahan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Dan yang lebih penting lagi harus yang berani mengeluarkan modal, harus berani buang waktu, dan utamanya mengeluarkan uang demi prestasi sepak bola kita," tegas Umuh.