Bola.com, Banyuwangi - Persewangi Banyuwangi harus siap menerima sanksi akibat mangkir berlaga pada babak 32 besar Grup F yang digelar di Stadion Suprijadi, Kota Blitar, 26 November- 2 Desember 2018.
Baca Juga
Hukuman yang sudah siap dijatuhkan terkait ketidakhadiran tim Laskar Blambangan itu pada pertandingan pertama melawan tuan rumah PSBK Kota Blitar, Senin (26/11/2018) .
"Sesuai aturan pertandingan, karena tim tidak hadir, dijatuhi sanksi tiga gol dan pengurangan tiga poin. Ini khusus untuk pertandingan melawan PSBK," kata Totok Suharto, Pengawas Pertandingan.
Totok menjelaskan penyebab anak asuh Bagong Iswahyudi tak datang ke Blitar karena tak punya dana.
"Mereka tidak mogok bertanding. Pemberitahuan yang kami terima dari pihak Persewangi karena alasan dana. Tapi, apa pun, karena tidak datang, sanksi minimal denda berupa uang yang tidak sedikit. Sidang Pandis (panitia disiplin) baru akan dilaksanakan hari Kamis besok," jelas Totok.
Selasa (27/11/2018), kepada Bola.com, Ketua Umum Persewangi, Hari Wijaya, menyatakan akan memberangkatkan tim dengan dana talangan. Jadi ada kemungkinan tim yang musim lalu berlaga di Liga 2 itu akan menjalani dua pertandingan sisa, melawan Persewar Waropen (29/11/2018) dan OTP 37 Mamuju (2/12/2018).
Tetapi, media officer PSBK, Totok, menyatakan hingga Rabu (28/11/2018) tak konfirmasi kedatangan tim Persewangi ke Blitar.
"Sampai hari ini, kami belum menerima kabar soal tim Persewangi akan ke sini," ujar Totok.
PP Totok Suharto menjelaskan hingga pertandingan terakhir atau putaran babak ini selesai dihelat di Blitar tim Persewangi tak menampakkan batang hidungnya, mereka akan menerima sanksi tambahan.
"Kami masih tunggu Persewangi hingga babak ini selesai karena secara sah mereka peserta putaran ini. Jika Persewangi tak datang sampai pertandingan penutup, hak keikutsertaan mereka tahun depan akan digantikan tim lain," tutur Totok Suharto.