Jakarta - Real Madrid tampil gemilang di matchday kelima Liga Champions Grup G, Selasa (27/11). Dijamu AS Roma di Stadion Olimpico, mereka sukses menghajar tuan rumah 2-0 lewat gol Gareth Bale dan Lucas Vazquez, sekaligus mengamankan tiket ke fase knock out.
Namun, ada berbeda pada penampilan Los Galacticos malam itu. Pelatih Real Madrid, Santiago Solari secara berani memainkan pemain muda Marcos Llorente, menggantikan Casemiro yang cedera.
Bagi Llorente, 23 tahun, ini adalah penampilan ketiganya musim ini. Sebelumnya, dia dimainkan di Piala Raja lawan Eibar dan La Liga lawan Espanyol.
Namun, hebatnya, Llorente mampu membayar kepercayaan yang diberikan Solari. Bermain di sentral lini tengah, dia mampu bekerja sama dengan Toni Kroos menahan gempuran serangan AS Roma, sekaligus ikut menghidupkan serangan Real Madrid bersama Luka Modric.
Media-media di Spanyol pun menyebut, performa gemilang Llorente bukan tak mungkin bakal mengubah hidupnya. Klub-klub elite di Negeri Matador diprediksi bakal berebut meminang pemain kelahiran 30 Januari 1995 ini.
Apalagi, Llorente juga sempat disebut-sebut bakal dilepas Real Madrid pada Januari mendatang. Namun, dengan penampilan gemilangnya, bukan tak mungkin Real Madrid berubah pikiran.
Ingin Bertahan
Llorente sendiri secara terang-terangan ingin terus bertahan di Real Madrid. Dia menyebut, mengenakan seragam Los Blancos adalah mimpi semua pemain.
Namun, begitu, dia tampaknya tak menutup kemungkinan untuk mencari pengalaman di klub lain. Llorente sadar, tak mudah mendapat menit bermain jika bertahan di Santiago Bernabeu.
"Saat transfer Januari nanti, saya akan bicara dengan klub dan keluarga saya," ujar Llorente, dikutip MARCA. "Dari situ saya akan memutuskan yang terbaik untuk karier saya."
Yang jelas, kata Llorente, dia selalu berusaha yang terbaik jika mendapat kesempatan turun ke lapangan.
"Hari ini, saya membutuhkan bahwa saya siap jika pelatih membutuhkan saya. Saya berharap bisa terus tampil bagus dan berkembang sebagai pemain," ujarnya.