Bola.com, Surabaya - Sidoarjo Aneka Gas Industri memang klub 'kemarin sore' di pentas Proliga 2019. Mereka juga berfokus pada pembinaan pevoli muda dengan mayoritas skuatnya berisikan pemain berusia di bawah 20 tahun.
Baca Juga
Namun, bukan berarti klub yang baru berdiri sekitar sebulan terakhir itu tidak serius menatap kompetisi bola voli Indonesia itu. Mereka tetap mendatangkan pemain asing, meski niat utama membentuk klub adalah pembinaan.
Sesuai regulasi Proliga, setiap klub peserta diwajibkan memiliki minimal satu pemain asing dan maksimal dua. Nah, Aneka Gas sudah menghubungi satu pemain asing Brasil dan dijadwalkan akan tiba pada akhir pekan ini.
"Pemain asing dalam minggu ini bisa gabung, rencananya dari Brasil. Saya lupa namanya, agak sulit dieja. Kami mengikuti persyaratan dari Proliga yang mewajibkan satu pemain asing. Sementara, kami baru menyiapkan satu dulu," kata Mashudi Dwi Cahya, manajer Aneka Gas, kepada Bola.com.
Fokus pembentukan Aneka Gas sebenarnya memang ditujukan sebagai wadah pemain muda. Seperti diketahui, klub ini didirikan untuk memberi tempat kepada pemain muda dan pelapis Surabaya Bhayangkara Samator.
Meski demikian, pelatih Aneka Gas, Joni Sugiyatno, menilai timnya tetap membutuhkan pemain asing. Kehadirannya tentu akan sangat berguna untuk membagikan ilmu dan pengalaman kepada pemain binaannya.
"Pemain asing sangat dibutuhkan karena mereka sudah profesional dan bisa memberi contoh kedisiplinan sekaligus profesionalitas. Bagaimana sebaiknya pemain itu bersikap, baik di lapangan dalam berlatih atau bertanding. Poinnya ada di situ," ucap Joni.
"Pemain muda Indonesia ini berpotensi untuk maju, dan saya yakin kehadiran pemain asing akan membantu. Selain itu, karena memang ada kewajiban di Proliga untuk punya minimal satu pemain asing. Regulasi itu sudah sesuai untuk kompetisi profesional," imbuh mantan open spiker timnas voli putra Indonesia tersebut.