ARRC 2018: Andi Gilang Ngotot Kejar Gelar Juara di Seri Terakhir

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Nov 2018, 16:40 WIB
Andi “Gilang” Farid Izdihar tampil ARRC 2018 (Istimewa)

Bola.com, Buriram - Asa besar diusung pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, mengjelang seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, 1-2 Desember 2018. Andi bertekad menyegel gelar juara di kelas Supersport (SS) 600.

Advertisement

Pada pertengahan Oktober 2018, pembalap AHRT Rheza Danica Ahrens memastikan gelar juara kelas AP 250 saat melakoni balapan sengit di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat. Kini, di seri terakhir, peluang merengkuh gelar di kelas SS 600 terbuka bagi Andi Gilang. Perbedaan jarak antara Andi dan pemimpin klasemen terpaut 37 poin dengan menyisakan 50 poin maksimal yang diperebutkan.

”Saya sangat siap menghadapi putaran terakhir di Thailand ini. Saya akan fokus mengerahkan kemampuan terbaik, apalagi peluang menjadi juara di kelas Supersport 600 masih terbuka untuk saya. Mohon doa dan dukungannya agar impian saya bisa terwujud menjadi juara kelas SS600 di ARRC tahun ini,” ujar Andi, melalui rilis yang diterima Bola.com, Kamis (29/11/2018). 

Sementara itu, di kelas AP250, masih ada harapan bagi AHRT menyapu gelar peringkat pertama hingga ketiga. Mario Suryo Aji dan Awhin Sanjaya masih punya harapan merebut peringkat akhir kedua dan ketiga.

Mario menduduki peringkat ketiga pada klasemen sementara dan hanya terpaut 4 poin dari peringkat kedua yang diduduki pebalap Thailand. Sedangkan Awhin membuntuti di peringkat keempat dan hanya berjarak 9 poin dari pebalap yang sama. Masih ada 50 poin maksimal yang diperebutkan.

”Seperti putaran ARRC sebelumnya, saya mencoba fokus dan belajar sebanyak mungkin. Saya ingin menutup balap tahun ini dengan cerita yang indah. Apalagi, Buriram salah satu sirkuit yang sudah saya kenal dengan baik,” ujar Mario.

 

2 dari 2 halaman

Gerry Salim Turun

Awhin yang sempat meraih podium pertama pada race kedua balapan di Sentul, mengaku masih mengingat kegembiraan saat menapak podium pertama pada ajang balap ARRC di Sentul lalu. ”Saya ingin merasakan kembali di putaran terakhir Thailand ini,” katanya.

Di sisi lain, meski sudah menggenggam gelar juara kelas AP250, Rheza justru tak mau mengendorkan semangat untuk meraih hasil baik. ”Sebaliknya, saya ingin menyempurnakan kemenangan dan akan berjuang sampai batas kemampuan untuk memenangkan balap di Buriram ini,” ucap Rheza.

Pada seri terakhir ini, juara kelas AP250 tahun lalu, Gerry Salim, kembali merasakan ketatnya atmosfer balap bergengsi Asia tersebut. Pebalap yang baru saja merampungkan musim di ajang CEV Moto3 Junior World Championship ini akan turun di kelas SS600 menggantikan pebalap AHRT lainnya, Irfan Ardiansyah, yang mengalami patah tulang saat latihan persiapan.

”Setelah satu musim balap di Eropa, ini adalah kesempatan pertama saya kembali merasakan atsmosfer balap Asia. Saya akan balap di kelas supersport seperti dua tahun silam. Tentu saya perlu adaptasi kembali, karena di Eropa saya menggunakan Moto3. Semoga saya bisa memberikan penampilan terbaik,” ucap Gerry.

Balapan seri terakhir ARRC 2018 ini berlangsung pada Minggu (2/12/2018) mulai pukul 13.00 WIB.