Bola.com, Malang - Indikasi Milan Petrovic tidak akan diperpanjang sebagai pelatih kepala Arema semakin menguat lantaran hingga saat ini manajemen masih belum membicarakan rencana masa depan tim dengan pelatih asal Slovenia tersebut.
Baca Juga
Seperti disampaikan General Manager Arema, Ruddy Widodo, sejak Agustus 2018, ada perubahan tugas dalam tim kepelatihan.
Asisten pelatih Kuncoro yang dapat tugas mempersiapkan tim dari segi teknis, sementara Milan lebih banyak sebagai pengawas.
Meski begitu, ternyata banyak Aremania yang menginginkan Milan tetap dipertahankan. Mereka menganggap pelatih 57 tahun itu masih memiliki peran dalam kebangkitan tim Singo Edan sehingga menembus papan tengah hingga pekan ke-32 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Di media sosial banyak yang menuliskan "save Milan" sebagai bentuk dukungan pelatih yang baru musim ini berkiprah di Indonesia itu untuk dipertahankan.
Keputusan resmi baru diambil manajemen Arema setelah pertandingan terakhir Liga 1 melawan Sriwijaya FC (7/12/2018). Hal ini berarti, masih ada waktu dua pekan lagi bagi Arema maupun Milan untuk membahas persoalan ini.
"Sebenarnya bagi saya pribadi, lebih baik dipertahankan dulu. Kalau ambil pelatih baru nantinya butuh waktu adaptasi lagi karena Arema kan memang sedang dalam tren bagus di akhir musim. Tapi, semua kembali kepada manajemen yang lebih tahu internal tim seperti apa," tutur Awang, Aremania Korwil Kanjuruhan.
Kontrak Molor
Dari informasi yang diterima Bola.com, kontrak Milan berakhir pada Selasa (4/12/2018). Hal itu berarti setelah pertandingan melawan PS Tira, dia sudah bebas tugas.
Sebab, penyusunan kontrak tersebut mengacu pada jadwal lama. Tetapi, kompetisi mundur satu pekan karena insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta di Bandung beberapa waktu lalu.
Namun, manajemen Arema menyerahkan kepada Milan apakah masih ingin tetap melatih hingga laga terakhir melawan Sriwijaya FC. Ternyata, Milan bersedia sambil menunggu kejelasan masa depannya.
Bisa jadi penentuan nasib Milan kembali mundur karena Arema masih punya satu turnamen lagi yang tengah berjalan, yakni Piala Indonesia, di mana Singo Edan sudah lolos dalam babak 32 besar.