Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, menganggap keputusan Widodo Cahyono Putro mundur dari Bali United terbilang unik. Menurut Robert, baru kali ini dia melihat seorang pelatih mundur dari timnya saat kompetisi tinggal tersisa dua partai.
"Tapi, itu hak Widodo dalam membuat keputusan. Saya yakin penampilan Bali United tidak terpengaruh karena materi mereka termasuk bagus di Liga 1," ujar Robert seusai latihan rutin PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Kamis (29/11/2018).
Baca Juga
Menurut Robert, pemain Bali United tentu punya motivasi dan harga diri untuk mengalahkan Persija Jakarta pada pekan ke-33 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018).
PSM memang berharap Persija tergelincir di Bali. Kalau terwujud, Juku Eja bisa mengunci gelar, bila mampu mengalahkan tuan rumah Bhayangkara di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12/2018). Kini, Juku Eja unggul satu poin dari Persija yang mengoleksi poin 56.
Tapi, Robert menegaskan skuatnya tidak terpengaruh dengan situasi klub lain. "Saya sudah menekankan kepada pemain agar fokus di setiap laga. Karena kalau kami mendapatkan hasil optimal di setiap partai, PSM akan juara," kata Robert.
Robert mengaku tidak mempersiapkan timnya secara khusus menghadapi Bhayangkara. Dia lebih fokus menjaga mental dan sikap militan untuk memenangi pertandingan.
"PSM dan Bhayangkara sudah sering bertemu. Kami sudah saling mengenal kemampuan masing-masing. Jadi, faktor mental dan sikap jadi penentu pada pertandingan nanti," jelas pelatih asal Belanda itu.
Secara teknis, Robert tanpa sungkan mengungkapkan dirinya akan memberi perhatian khusus kepada Paulo Sergio, gelandang Bhayangkara.
"Tentu, saya sudah siapkan cara untuk mematikannya. Saya yakin Bhayangkara juga akan melakukan hal yang sama terhadap Wiljan Pluim. Itu hal biasa dalam sepak bola," kata Robert.