Bola.com, Surabaya - PSMS Medan masih betah berada di zona degradasi di klasemen sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Klub asuhan Peter Butler itu menghuni dasar klasemen dengan raihan 34 poin dari 31 pertandingan.
Dibanding klub lain yang memiliki dua laga tersisa, PSMS memang memilih pertandingan lebih banyak. Pasalnya, klub berjulukan Ayam Kinantan itu masih memiliki satu laga tunda kontra PS Tira dan masih berpeluang untuk keluar dari jerat degradasi.
Baca Juga
Makanya, manajemen PSMS meminta kepada para pemainnya untuk berjuang membawa tim dari zona merah. Sebagai pemantik semangat, manajemen klub akan memberikan bonus khusus kepada Legimin Raharjo dkk.
“Kami dari manajemen sudah menyiapkan rencana. Ketika PSMS keluar dari zona degradasi, kami akan memberi bonus. Angkanya mencapai setengah milyar (Rp 500 juta),” kata Bobby Septia, media officer PSMS, kepada awak media, Jumat (28/11/2018).
Secara matematis, PSMS tidak hanya berpeluang keluar dari zona degradasi. Dengan raihan poin maksimal 43 angka, klub yang berdiri pada 1950 itu bahkan bisa juga menggeser Persela Lamongan yang kini menghuni peringkat ke-13 dengan 42 poin.
Syaratnya, tentu saja PSMS harus berjuang maksimal menyapu bersih tiga kemenangan. Di sisi lain, mereka juga harus berharap klub pesaing di papan bawah tergelincir dan bisa menggantikan posisi mereka di zona degradasi.
Kini, mereka harus membuktikan dulu tekad untuk bangkit dengan mengalahkan Persebaya di Stadion Teladan, Sabtu (1/12/2018). Namun, ambisi mengalahkan Persebaya juga tidak mudah mengingat klub ini sedang dalam performa impresif dengan empat kemenangan beruntun di empat laga terakhir.