Jakarta - Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi mengakui timnya masih dihadang sejumlah masalah menyongsong MotoGP musim depan. Pembalap asal Italia ini merasa, Yamaha masih harus banyak berbenah.
Rossi dan Yamaha baru saja melakoni tes pramusim MotoGP di sirkuit Jerez, Spanyol. Menurut Rossi, motor YZR M1 yang dikendarainya menunjukkan perkembangan.
Namun itu belum cukup signifikan. "Hari ini kami bekerja dan hasilnya sedikit lebih baik. Kami berkembang terutama dalam hal kecepatan," ujar Rossi seperti dilansir Crash.
"Tetapi bagi saya, kami punya banyak pekerjaan jika kami ingin mencoba kompetitif terutama dengan Ducati dan Honda, atau juga Suzuki," ujar Rossi menambahkan.
MotoGP musim lalu berjalan buruk bagi Rossi dan Yamaha. Bayangkan, dari 19 seri, Rossi tidak sekalipun mengecap podium pertama.
Alhasil, ia harus merelakan gelar juara dunia MotoGP musim 2018 jatuh ke tangan Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu juara dengan total 321 poin.
Menghadapi musim depan, Rossi akan tampil tanpa didampingi pelatihnya, Luca Cadalora. Ia memutuskan hengkang dari Yamaha setelah tiga musim mengabdi.
"Sayangnya Cadalora mengucapkan selamat tinggal ke kami karena setelah tiga musim, dia memutuskan untuk pensiun," ujar Rossi.
"Sebuah kerugian karena saya merasa cocok dengan Luca. Saya kira dia juga begitu," kata Rossi menambahkan.
Kendati menyesali, Rossi mengaku tetap menghormati keputusan sang mantan pelatih. Pasalnya, Cadalora berhenti karena alasan keluarga.
"Kami mencoba menahannya, tetapi akhrinya dia pergi. Pada akhirnya, hubungan kami tetap baik dan pastinya itu akan terus berlanjut," kata Valentino Rossi.