Bola.com, Solo - Tuntutan agar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, untuk mundur dari jabatannya terus mengalir, salah satunya dari suporter klub Persis Solo, Pasoepati. Menurut mereka, salah satu sosok yang dianggap layak menggantikan Edy Rahmayadi adalah Erick Thohir.
Salah satu basis suporter di Jawa Tengah ini cukup jengah dengan carut marutnya situasi di federasi sepak bola Indonesia. Pasoepati ikut sedih dengan situasi PSSI yang tak kunjung membaik.
Salah satu pemicu desakan agar Edy mundur adalah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
"Dalam kasus kegagalan Timnas di Piala AFF, pihak yang paling bertanggung jawab seharusnya PSSI, terutama pak Edy Rahmayadi dan para pengurus. Bukan Bima Sakti. Bahkan coach Bima sudah menunjukkan kebesaran hati dengan meminta maaf, justru dari PSSI sampai sekarang tidak pernah menjelaskan ke publik," kata Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo kepada Bola.com, Jumat (30/11/2018).
Di Kota Solo dan sekitarnya banyak tersebar bentuk kampanye tuntutan agar Edy Rahmayadi mundur oleh oknum pecinta sepak bola. Selebaran bergambar Edy Rahmayadi dengan tulisan EdyOut, banyak tertempel di sudut-sudut Kota, seperti tiang listrik, tembok-tembok bangunan, hingga kaca pos polisi.
"Pak Edy Rahmayadi adalah orang baru di persepakbolaan Indonesia dan langsung dihadapkan dengan berbagai problem semacam itu. Alangkah baiknya bila beliau segera mundur dan ada penggantinya yang benar-benar paham tentang mengurus PSSI, termasuk orang-orang di kepengurusan juga harus direformasi total. Mulai dari Joko Driyono, Iwan Budianto, dan kawan-kawannya itu," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Rio itu juga menambahkan masih banyak tokoh-tokoh nasional yang lebih layak menjadi pemimpin di PSSI. Rio menyebut salah satu nama yang paling masuk akal menggantikan Edy Rahmayadi adalah Erick Thohir. Segudang pengalaman yang berurusan dengan dunia olahraga ada pada mantan pemilik klub Liga Italia, Inter Milan itu.
"Erick Thohir paling rasional untuk memimpin PSSI. Beliau punya kapabilitas di dunia olahraga. Selain itu ada nama Pak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, namun saya rasa Erick Thohir yang paling layak memperbaiki PSSI," tukas Rio.