ARRC 2018: Start ke-15, Andi Gilang Harus Berjuang Keras

oleh Yus Mei SawitriYusuf Satria diperbarui 01 Des 2018, 11:56 WIB
Pebalap Astra Honda Racing Team, Andi Gilang. (Asia Road Racing)

Bola.com, Jakarta - Asa pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, menyegel gelar juara kelas Supersports (SS) 600 pada seri terakhir Asia Road Racing Championship 2018 seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram, dipastikan butuh perjuangan berat. Dia bakal start dari posisi ke-15 pada balapan pertama yang berlangsung Sabtu (1/12/2018). 

Advertisement

Andi Gilang mencatat waktu lap 1 menit 40,222 detik. Adapun pole direbut pembalap Yamaha Thailand Racing Team, Rattapong Wairot, yang mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit 38,903 detik.   

Posisi start kedua dan ketiga juga ditempati pembalap tuan rumah, yaitu Decha Kraisart dan Kemith Kubo. Keduanya juga berasal dari tim Yamaha Thailand Racing Team. 

Pembalap AHRT lainnya, Gerry Salim, bakal mengawali balapan dari posisi ke-20. Pembalap yang baru saja merampungkan musim di ajang CEV Moto3 Junior World Championship ini akan turun di kelas SS600 menggantikan pebalap AHRT lainnya, Irfan Ardiansyah, yang mengalami patah tulang saat latihan persiapan.

Secara matematis, peluang merengkuh gelar di kelas SS 600 masih terbuka bagi Andi Gilang. Perbedaan jarak antara Andi dan pemimpin klasemen terpaut 37 poin dengan menyisakan 50 poin maksimal yang diperebutkan.

Saat ini Andi Gilang masih tertahan di posisi ketiga klasemen. Dari lima seri ia mampu mengoleksi 99 poin. Sementara pemuncak klasemen kelas SS600 Asia Road Racing Championship 2018 dipegang Anthony West. Pembalap asal Australia itu mengoleksi 136 poin.