Kisah Arki Wisnu yang Sempat Sulit Cari Sepatu Tanding di Indonesia

oleh Thomas diperbarui 01 Des 2018, 15:10 WIB
Pebasket Indonesia, Arki Dikania, memberikan instruksi saat ujicoba melawan Satria Muda dan Pelita Jaya di GOR Soemantri, Jakarta, Selasa (7/8/2018). Indonesia menang 113-75 atas SM dan PJ. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Satria Muda Pertamina memiliki beberapa pemain yang jadi andalan selama berkiprah di ajang Indonesia Basketball League (IBL), satu di antaranya Arki Dikania Wisnu. Dia bahkan saat ini tercatat sebagai pebasket dengan bayaran tertinggi di Indonesia. 

Pemain berusia 30 tahun itu mulai bermain di Satria Muda pada tahun2011. Sejak saat itu Arki jadi sosok tak tergantikan di SM. Arki lahir dan besar di New York, Amerika Serikat. 

Advertisement

Lama tinggal di Amerika dan harus pindah ke Jakarta, Arki sempat menemui kendala terutama saat mencari sepatu basket. Arki memakai sepatu ukuran 47,5 yang cukup jarang ditemui di Indonesia.

"Saya sempat susah mencari sepatu ukuran besar yang biasa saya pakai di Indonesia. Terpaksa beli di luar negeri kalau lagi turnamen," ujar Arki kepada wartawan di Jakarta pekan lalu.

Seiring berjalannya waktu, Arki sudah tidak lagi kesulitan mendapatkan sepatu basket yang sesuai dengan ukurannya di Indonesia.

"Sekarang di Indonesia sudah banyak yang jual ukuran besar. Salah satunya di Hoops ini yang menyediakan sepatu berukuran besar," kata Arki sewaktu ditemui di pembukaan gerai ke-10 toko perlengkapan olahraga bola basket Hoops Indonesia di Senayan City.

Arki punya kebiasaan unik dalam membeli sepatu basket. Dia kerap membeli dua pasang untuk model yang sama. "Saya beli sepatu basket selalu dua pasang. Saya untuk dipakai, satunya lagi untuk disimpan," tutur Arki.

Suami dari Hilyani Hidranto ini memang termasuk suka mengoleksi sepatu basket. "Saya punya sepatu sekitar 30 pasang. Series Jordan punya dari series 1 sampai 16," kata Arki Dikania Wisnu.

 

Berita Terkait