Bola.com, Medan - Secercah harapan PSMS untuk bertahan di Liga 1 tetap terbuka setelah melawan Persebaya. Mereka menang 4-0 dalam laga pekan ke-33 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu malam (1/12/2018).
Hasil ini merupakan kemenangan terbesar PSMS selama tampil di Liga 1 musim ini. Empat gol tuan rumah disumbang oleh Alwi Slamat (15'), Frets Butuan (36'), Rachmat Hidayat (75'), dan Shohei Matsunaga (90').
Pelatih PSMS, Peter Butler mengungkap beberapa resep keberhasilan timnya menggasak Persebaya. Padahal, tim tamu punya catatan impresif dengan meraih empat kemenangan beruntun sebelumnya.
Baca Juga
"Saya harus berterima kasih pada pemain. Strategi kami bisa berjalan baik. Latihan minggu ini sangat baik supaya bisa tampil bagus dan pemain bisa membuktikannya di pertandingan," kata pelatih asal Inggris itu.
"Saya juga meminta pemain melihat situasi 3 pertandingan ini sebagai final. Saya tegaskan, kami hidup untuk mempertahankan diri. Saya selalu berusaha yakin mebawa tim tetap di Liga 1," imbuh Butler.
Kemenangan ini memang untuk sementara belum mengubah status PSMS. Mereka masih masuk zona degradasi, walaupun kali ini berada di peringkat ke-17 dengan 37 poin.
Di sisi lain, situasi PSMS juga masih belum sepenuhnya aman. Mereka masih menyisakan dua pertandingan lagi dan diwajibkan menyapu bersih agar keluar dari jerat degradasi.
"Saya meminta pemain nyaman. Saya bukan pelatih yang bukan bertipe pebisnis, tapi saya ingin bekerja sama denganpemain. Kami berjuang keras dan secara taktikal kami memang bagus," terang Butler.
Di dua laga terakhir, PSMS akan lebih dulu memainkan partai tunda kontra PS Tira pada 5 Desember. Setelah itu Ayam Kinantan akan melakoni partai pamungkas bertandang ke markas PSM Makassar, 9 Desember.