Bola.com, Jakarta - Sang jawara PlayerUnknown's Battlegrounds Mobile Star Challenge (PMSC) 2018, RRQ Athena mengaku beruntung bisa menjadi yang terbaik pada 'piala dunia' perdana. Menurut CEO RRQ Athena, Andrian Pauline, kunci utama adalah konsistensi, jeli dan tepat membaca game play lawan.
"Sebenarnya kami beruntung bisa menang, terutama setelah apa yang terjadi sepanjang hari terakhir. Lawan sangat agresif, dan secara statistik sudah terlihat," sebut Andrian, yang biasa di sapa AP ini.
Ucapan AP terlihat dari perjalanan hari ketiga, yang melakonkan empat ronde. Tim RRQ Athena tampil tak maksimal, yang bisa dianalisa dari poin. Pada ronde terakhir alias 12, mereka hanya sanggup mengumpulkan 2 kills, sementara sang runner-up, Comfortable Penguin Team (CPT) mencapai 15 kills.
Beruntung, RRQ Athena sudah menabung sejak hari pertama, sehingga mereka masih bisa mengakhiri turnamen tiga hari tersebut dengan hasil maksimal. Tak pelak, RRQ Athen layak berpesta di Dubai Festiva Arena, Dubai, Uni Emirat Arab.
Personel RRQ Athena, Pachachai Han, mengungkapkan pada hari terakhir, alias empat ronde, permainan tak maksimal. Tak hanya pada ronde 12, melainkan juga ronde 9, 10 dan 11.
Secara statistik, mereka hanya sanggup mengoleksi 19 kills, dan sempat tak ada kills pada ronde 9. Hal itu berbeda dengan CPT, yang sanggup melakukan 38 kills. "Kami tak boleh pecah konsentrasi, hanya itu saja, karena memang CPT sangat agresif," ungkap Pachachai, yang memiliki saudara kembar di tim RRQ Athena, Bawonchai Han.
Keberhasilan RRQ Athena tak lepas dari filosofi bermain tim asal Thailand ini. Mereka menyebut diri sebagai corak tim dengan warna tak agresif, namun berpresisi tinggi. Hal itu tercermin dari kondisi di lapangan, yakni empat sekawan yang tenang, tepat memilih tempat yang aman, berusaha maksimal memanfaatkan senjata, plus membaca situasi agar cepat mengambil keputusan.
Efek keberhasilan meraih juara pada PMSC 2018, RRQ Athena mendapat hadiah sebesar 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp4,8 miliar. "Kami ingin menikmati kemenangan, karena anak-anak layak mendapatkan itu," tegas AP.
Pada event perdana PMSC 2018, sebanyak 20 tim menjadi peserta. Mereka berasal dari zona kualifikasi di seluruh dunia.