Andritany Jadi Korban Asap Flare pada Duel Bali United Vs Persija

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 02 Des 2018, 22:55 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, merayakan kemenangan atas Barito Putera pada laga Liga 1 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Selasa (30/10). Persija menang 3-0 atas Barito. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Gianyar - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, tergeletak tak berdaya di akhir pertandingan kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (2/12/2018).

Kiper andalan Macan Kemayoran itu mengalami sesak napas karena asap flare yang terus menerus dinyalakan oleh suporter Bali United.

Persija menang 2-1 atas Bali United dalam laga tandang ke Gianyar. Dalam pertandingan tersebut, terhitung enam kali wasit Djumadi Effendi harus menghentikan pertandingan karena flare dan kembang api yang menyala di tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Advertisement

Ternyata kiper Persija, Andritany, merasakan efek asap flare pada akhir pertandingan. Penjaga gawang Timnas Indonesia itu langsung tergeletak di depan gawangnya lantaran sesak napas.

Dokter tim Persija, Donny Kurniawan, menyebut kondisi fisik Andritany memang tidak fit sepenuhnya sebelum bertanding. Hal tersebut akhirnya berdampak buruk saat asap flare dihirupnya di lapangan.

“Sebelum pertandingan, Andritany sedang mengalami flu. Dia ada masalah sinusitis. Ketika terkena asap di lapangan dia langsung merasakan sesak. Namun, kini kondisinya mulai berangsur membaik,” ujar dokter tim Persija itu.

Sebelumnya pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, menyebut Andritany masih dalam kondisi istirahat ketika dirinya hendak meninggalkan ruang ganti untuk melakukan konferensi pers. Teco memastikan asap flare menjadi penyebab Andritany mengalami sesak napas.

Berita Terkait