Bola.com, Jakarta - Nurhidayat Haji Haris puas dengan raihan hasil imbang tanpa gol melawan PSM Makassar pada laga pekan ke-33 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12/2018). Bek Bhayangkara FC itu menyebut semua pemain sudah maksimal, meski hanya mampu mempersembahkan satu poin.
Baca Juga
Nurhidayat mendapatkan kesempatan bermain pada babak kedua. Kapten Timnas Indonesia U-19 itu masuk menggantikan kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi, pada menit ke-46.
Sepanjang babak kedua, Nurhidayat membuktikan kualitasnya di lini belakang the Guardians. Sejumlah peluang PSM berhasil dipatahkan bek muda itu hingga memaksa pertandingan berujung dengan skor imbang 0-0.
"Kami sudah bermain maksimal dan berusaha untuk memenangi pertandingan. Namun, kami hanya mendapatkan satu poin di kandang dan itu tentu harus disyukuri karena ini bukan pertandingan biasa, melainkan pertandingan luar biasa," kata Nurhidayat dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Pada laga tersebut, Nurhidayat mengaku tak gugup melawan PSM Makassar. Menurut dia, sebagai pesepak bola profesional dirinya tidak boleh memihak tim manapun meski itu merupakan tim kota kelahirannya, Makassar.
"Saya pribadi sebagai pemain bola, ya harus profesional. Tidak boleh perpihak pada tim satu kota," ujar Nurhidayat.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Bhayangkara FC di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 50 poin. Pada laga selanjutnya, the Guardians akan menjamu Bali United di Stadion PTIK, Minggu (9/12/2018).