Bola.com, Jakarta - Tak hanya dua tim di peringkat teratas klasemen sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang sedang panas. Zona degradasi (116-18) juga bergejolak. Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Perseru Serui, PSMS Medan, dan PS Tira saling sikut berjuang menyelamatkan diri agar tetap bisa bermain di kasta tertinggi musim depan.
Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan Perseru tinggal menyisakan satu pertandingan lagi, yakni pada pekan ke-34. Sementara PSMS dan PS Tira masih memiliki dua laga tersisa. Satu laga pekan ke-34 dan sebelumnya, ada laga tunda pekan ke-25.
Pertandingan ini semestinya dimainkan pada 12 Oktober 2018 di Stadion Teladan, Medan. Namun, lantaran izin pihak kepolisian tak keluar, laga ini dijadwal ulang.
Pertandingan PSMS versus PS Tira itu akhirnya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (5/12/2018). Dengan kondisi kedua tim sama-sama terbenam di zona merah, laga ini sangat krusial buat PSMS dan PS Tira.
Tambahan tiga poin yang berarti kemenangan dari pertandingan ini, sangat penting artinya bagi kelanjutan eksistensi di kompetisi kasta tertinggi musim depan.
PSMS saat ini berada di posisi ke-17 dengan poin 37 sedangkan PS Tira jadi juru kunci dengan poin 36.
Saking krusialnya, pelatih PSMS, Peter Butler, sangat menyayangkan karena kehilangan kans memainkan laga kandang di Medan. Pasalnya, dukungan langsung suporter di rumah sendiri bisa mendongkrak motivasi pemain, seperti ketika menggulung Persebaya 4-0 pada laga sebelumnya (1/12/2018).
"Saya sedikit kecewa main di Pakansari. Saya menanti situasi untuk main di Medan, tapi tidak bisa, jadi saya kecewa," kata Butler.
Meski begitu, Butler cukup optimistis bisa membungkam lawan. Kemenangan telak atas Persebaya jadi modal. Belum lagi tim asuhannya diperkuat pemain andalan seperti Felipe Martins dan Reinaldo Lobo. Keduanya melengkapi 18 pemain PSMS yang diboyong ke Bogor.
Kalah Beruntun
Peluang PSMS meraup poin penuh cukup terbuka, jika mengacu pada penampilan terakhir PS Tira. Dalam lima laga terakhir, klub asuhan pelatih Nilmaizar ini hanya sekali menang, sekali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan termasuk dalam dua laga terakhir secara beruntun.
Hanya, Nilmaizar menegaskan skuatnya lantas bakal mudah ditaklukkan pada laga ini. "Saya yakin dengan tim ini. Perjalanan itu ada menang dan kalah. Kalau melihat putaran kedua, di kandang kami menang, dan saat tandang kami imbang. Secara statistik bagus," kata Nilmaizar.
Yang pasti, duel PSMS kontra PS Tira ini tak kalah menarik untuk disaksikan. Tim yang kalah, bisa bersiap mengucapkan selamat tinggal pada Liga 1 pada musim depan.
Prakiraan Susunan Pemain
PSMS Medan (4-3-3): Dhika Bayangkara; Gusti Sandria, Reinaldo Lobo, Alex Tanidis, Alwi Slamat (belakang); Shohei Matsunaga, Abdul Aziz, Rachmat Hidayat (tengah); Frets Butuan, Felipe Martins, Antony Putro Nugroho (depan)
Pelatih: Peter Butler
PS Tira (4-4-2): Angga Saputra; Manahati Lestusen, Abu Bakr Radanfah, Didik Wahyu, Abduh Lestaluhu (belakang); Ahmad Nufiandani, Izmy Yaman Hatuwe, Jeon Woo-young, Wawan Febrianto (tengah); Aleksandar Rakic, Dimas Drajad (depan)
Pelatih: Nilmaizar
Baca Juga
Prediksi Man City Vs Feyenoord di Liga Champions: Ajang Pembuktian Pep Guardiola
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024