Bola.com, Cibinong - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mendedikasikan gelar juara Liga 2 untuk Hendikan Arga Permana. Seto menganggap Arga layak mendapat apresiasi atas hal yang dilakukannya di sepak bola.
Baca Juga
Arga memutuskan pensiun pada Oktober 2018. Keputusan itu dianggap mengejutkan karena sang pemain baru beberapa hari bergabung dengan PSS.
Keputusan Arga pensiun dilatari respons para suporter PSIM. Sebelum dipinjamkan ke PSS, dia merupakan kapten dari klub asal Yogyakarta tersebut.
Kepindahan Arga ke PSS menjadi perbincangan. Di media sosial, kepindahan pemain asal Bantul itu menimbulkan perdebatan. Tekanan dari publik membuat Arga memilih pensiun.
Situasi tersebut nyatanya membuat Seto mengaku bersalah. Sang pelatih menganggap dirinya sebagai penyebab Arga gantung sepatu.
Demi menghargai Arga, Seto kemudian memakain jersey sang pemain dengan nomor punggung 88 dalam perayaan juara Liga 2 PSS setelah menang 2-0 atas Semen Padang, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/12/2018).
"Memang ini saya dedikasikan untuk Arga dan ayahnya. Saya punya ikatan emosional dengan mereka. Sebeneranya pada putaran delapan besar saya ingin menarik dia. Namun, ada sebuah persoalan yang membuat Arga mengundurkan diri sebagai pemain profesional," kata Seto setelah pertandingan.
"Akan tetapi, Arga memiliki keinginan untuk meloloskan salah satu tim Jogja ke Liga 1. Dia menjanjikan hal itu kepada almarhum ayahnya. Jadi saya merasa bertanggung jawab karena saya Aga pensiun. Dengan memakai seragam ini, saya mungkin mewujudkan cita-cita dia. Walau bagaimanapun, Aga adalah masih menjadi bagian dari PSS.