Jakarta CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, masih bungkam terkait masa depannya saat kontraknya berakhir pada 2019 mendatang. Meski demikian, nama Oliver Khan sudah mencuat sebagai kandidat kuat pengganti pria berusia 63 tahun tersebut.
Seperti dilansir AS, Rummenigge mulai menjabat sebagai CEO Bayern Munchen sejak 2002 lalu. Tahun depan sejatinya menjadi akhir dari masa bakti eks pemain The Bavarian tersebut.
Baca Juga
Manajemen sebenarnya memberikan opsi perpanjangan dua tahun lagi kepada Rummenigge. Namun pria kelahiran 25 September 1955 tersebut belum menjawab tawaran itu.
"Saya sadar dewan direksi ingin memperpanjang kontrak saya selama dua tahun lagi. Namun saya harus membicarakan hal itu kepada istri saya. Saya sudah berjanji kepadanya pada satu titik untuk memberikan waktu lebih kepada keluarga," katanya.
"Saya punya lima anak dan tiga orang cucu," beber Rummenigge menjelaskan.
Rummenigge sempat memperkuat Bayern Munchen di era 70-an. Dia bermain sebagai penyerang. Bersama The Bavarian, Rummenigge tampil sebanyak 310 laga dengan 162 gol.
Dia juga sempat memperkuat Inter Milan sebelum akhirnya pensiun di Servette 1989 lalu.
Pada tahun 1991, Rummenigge kembali ke Bayern Munchen. Dia dipanggil untuk menempati posisi sebagai wakil presiden sebelum menjabat sebagai CEO pada 2002.
Lampu Hijau Oliver Khan
Di penghujung masa bakti Rummenigge, nama Khan mencuat sebagai kandidat kuat. Mantan penjaga gawang Bayern Muenchen itu dianggap punya kapabilitas menjabat sebagai CEO.
"Saya pikir Oliver (Khan) sosok yang menarik. Dia memiliki semua yang kami cari--dia pemain hebat dan juga berlajar ekonomi. Tapi pertama-tama, dia harus maju terlebih dulu," kata Rummenigge dalam pertemuan resmi pengurus dengan suporter Bayern Muenchen.
Beberapa hari sebelumnya, Presiden Bayern Menchen, Uli Hoeness juga bersikap sama. Menurutnya, Khan cocok menggantikan posisi Rummenigge sebagai CEO.
"Oliver Kahn merupakan sosok yang bisa kami pertimbangkan ketika kontrak Karl-Heinz (Rummenigge) berakhir," katanya di sela-sela pertemuan pemilik saham, Jumat lalu.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: