1. Axel Witsel – Tampil apik bersama Zenith membuat Tianjin Quanjian berani mendatangakan Witsel dengan tawarkan gaji yang besar. Namun bermain di Asia membuat permainannya tidak berkembang. (AFP/Ina Fassbender)
Tak menunggu waktu lama, Witsel kemudian pindah ke Borrusia Dotmund. Keputusan tepat diambil Witsel usai ia tampil impresif membawa Dortmund memuncaki klasemen Bundesliga hingga pecan ke-13. (AFP/Patrik Stollarz)
2. Paco Alcacer – Diboyong Barcelona usai tampil cemerlang di Valencia tak membuat karier Alcacer meroket. Ia justru kalah saing dengan Luis Suarez yang tak tergantikan di lini depan Barcelona. (AFP/Ina Fassbender)
Bomber timnas Spanyol tersebut memutuskan untuk hijrah ke Dortmund yang tenagh kesulitas mencari striker haus gol. Alcacer tampil impresif usai mampu mencetak 10 gol selama ia berseragam Dortmund. (AFP/Ina Fassbender)
3. Xherdan Shaqiri – Jasanya yang tak terpakai di Bayern Munchen membuat Shaqiri hijrah ke Stoke City. Tiga tahun ia habiskan bersama Stoke dengan penampilan yang terus menurun. (AFP/Paul Ellis)
Puncaknya ia gagal membawa Stoke City lolos dari jurang degradasi. Sadar akan potensi Shaqiri, Liverpool memboyongnya dan kini menjadi pilar penting di Anfield bersama Salah. (AFP/Paul Ellis)
4. Andre Silva – Ketidak cocokannya dengan pertahanan Serie A membuatnya gagal tampil impresif di setiap laga. Alhasil hanya 7 gol yang mampu ia berikan bersama AC Milan di semua ajang. (AFP/Cristia Quicler)
Namun setelah dipinjamkan ke Sevilla, kran golnya kembali terbuka. Kini Silva mampu mencetak 8 gol hanya di La LIga saja. (AFP/Cristina Quicler)