Bola.com, Cibinong - PSMS Medan kalah 2-4 dari PS Tira pada laga tunda pekan ke-25 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu malam WIB (5/12/2018). Sepanjang laga, diwarnai beberapa insiden, mulai nyanyian rasis hingga suporter yang jatuh dari tribune.
Pertandingan antartim papan bawah yang berjuang dari zone degradasi ini sudah berlangsung ketat sejak awal. Pada menit ke-10, PSMS kehilangan Shohei Matsunaga yang mendapatkan kartu merah karena melanggar gelandang PS Tira, Ahmad Nufiandani.
Keputusan wasit tersebut membuat suporter PSMS murka. Mulailah terdengar sayup-sayup nyanyian hujatan terhadap wasit.
Puncaknya, pada menit ke-32, wasit akhirnya menghentikan sejenak pertandingan. Hal itu karena nyanyian rasis semakin terdengar di Stadion Pakansari. Legimin Raharjo, yang jadi pemain cadangan, sampai harus menghampiri suporter PSMS untuk menenangkan mereka.
Pada babak kedua, PS Tira berhasil mencetak empat gol melalui Aleksandar Rakic (52', 77', dan 80'). serta Dimas Drajad pada menit ke-88. Adapun PSMS mencetak dua gol melalui Rachmad Hidayat (84' dan 90').
Pada menit ke-90, PS Tira ikut kehilangan satu pemain karena Roni Sugeng mendapatkan kartu kuning kedua. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.
Selepas wasit meniup peluit panjang, Stadion Pakansari semakin memanas. Salah seorang pemain PSMS berusaha mengejar wasit yang langsung diamankan Polisi Militer.
Selain itu, salah seorang suporter PSMS terjatuh dari tribune penonton. Petugas kesehatan langsung menghampiri korban yang dikabarkan mengalami patah tulang kaki.
Kekalahan 2-4 dari PS Tira membuat nasib PSMS makin tak menentu. Saat ini tim Ayam Kinantan menghuni dasar klasemen dengan raihan 37 poin, sedangkan PS Tira berada satu tingkat di atas dengan raihan 39 poin.
Pada laga pekan ke-34, PSMS akan bertandang ke markas PSM Makassar, Minggu (9/12/2018). Pada hari yang sama PS Tira menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.