Shohei Matsunaga Ungkap Kelebihan Peter Butler dari Pelatih Lokal

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Des 2018, 19:15 WIB
Pelatih PSMS, Peter James Butler (tengah) saat laga melawan Bhayangkara FC pada lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia bersama Bukalapak, Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8). Bhayangkara FC unggul 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Cibinong - Gelandang PSMS Medan, Shohei Matsunaga, mengaku senang bisa diasuh pelatih Peter Butler di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Menurut dia, Peter Butler punya andil besar dalam penampilan apiknya bersama PSMS di paruh kedua musim ini.

Advertisement

Peter Butler bergabung dengan PSMS Medan pada 14 Juli 2018. Pelatih asal Inggris itu menggantikan sosok Djadjang Nurdjaman yang dipecat karena buruknya penampilan tim Ayam Kinantan.

Peter Butler kemudian mendatangkan Shohei Matsunaga dari Persela Lamongan. Di bawah asuhan pelatih berusia 52 tahun itu, Shohei menjadi pemain yang tajam dan mampu mencetak 10 gol dalam 15 laga yang dimainkannya di Liga 1 2018.

Menurut Shohei, penampilan apiknya itu tak terlepas dari sosok Peter Butler. Menurut pemain 29 tahun itu, Peter Butler sosok pelatih yang piawai dalam memotivasi pemain.

"Semua pemain ketika dilatih Peter Butler memiliki kepercayaan diri. Jika pemain salah, dia tetap memberikan semangat dan motivasi. Tetapi, kalau pelatih Indonesia tidak seperti itu, dan kerap menyalahkan yang membuat mental pemain turun," kata Shohei kepada wartawan seusai pertandingan melawan PS Tira, Rabu (5/12/2018).

"Buat dia, melakukan kesalahan tidak masalah. Yang penting pemain punya keberanian. Itulah yang membuat saya menyukai dia," imbuh pemain berpaspor Jepang itu.

Shohei Matsunaga dan Peter Butler kemungkinan besar bakal berpisah jika PSMS Medan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Seperti diketahui, aturan yang berlaku melarang klub Liga 2 menggunakan jasa pemain asing dan Peter Butler kemungkinan besar bakal berlabuh ke klub lain.

Berita Terkait