Bola.com, Malang - Pemain yang mencetak gol ke gawang mantan klub biasanya memilih untuk tidak berselebrasi. Tujuannya untuk menghormati. Namun, gelandang serang Arema, Makan Konate, punya alasan lain.
Baca Juga
Menjelang pertandingan terakhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (9/12/2018), Makan Konate tetap akan berselebrasi jika mencetak gol. Meski, Sriwijaya FC adalah klubnya di putaran pertama.
"Saya tetap hormat dengan mantan klub. Tapi, setiap cetak gol saya harus selebrasi untuk bersyukur kepada Tuhan karena sudah memberikan saya rezeki berupa gol," kata pemain asal Mali tersebut.
Setiap kali mencetak gol, Konate selalu melakukan sujud syukur atau mengangkat dua telunjuknya ke atas. Namun, Konate menegaskan yang lebih penting Arema memetik tiga poin di laga terakhir.
"Menang lebih penting karena bisa membuat posisi di klasemen naik lagi. Tapi, kalau dapat rezeki cetak gol, saya senang. Apalagi kalau cetak hattrick," katanya lalu tersenyum.
Konate mengakui pertemuan melawan Sriwijaya FC bakal sengit mengingat mereka sedang butuh kemenangan untuk bisa lolos dari degradasi.
"Sriwijaya memang butuh poin untuk bertahan di Liga 1. Tapi, kami sekarang main di kandang. Seperti yang manajemen sampaikan kepada kami, siapapun yang datang ke Malang harus pulang dengan kekalahan. Kami akan fokus 100 persen untuk memenuhi keinginan manajemen dan fans," tegasnya.
Saat ini Arema memang belum pernah terkalahkan saat main di kandang. Meski, mereka sempat enam kali diimbangi tamunya, saat menjamu Mitra Kukar, Persib Bandung, PSM Makassar, PS Tira, Persija Jakarta, dan Borneo FC.
Namun, dalam enam pertandingan kandang terakhir, Arema selalu meraih kemenangan. Produktivitas gol juga meningkat drastis. Total 16 gol dicetak dalam enam pertandingan kandang sebelumnya. Itulah mengapa, Konate ingin menjaga keangkeran Stadion Kanjuruhan bagi setiap tim tamu yang datang.