Hirup Gas Berbahaya, Para Bintang Arsenal Akan Dipanggil Pihak Klub

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 07 Des 2018, 19:00 WIB
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang berbincang Alexandre Lacazette usai pertandingan melawan Manchester United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford (5/12). MU bermain imbang 2-2 atas Arsenal. (AFP Photo/Oli Scarff)

Bola.com, London - Beberapa pemain Arsenal dikabarkan pernah menghirup nitrogen oksida dalam sebuah pesta pada Agustus 2018. Kini, para pemain bakal dimintai keterangan oleh pihak The Gunners.

"Pihak klub akan berbicara dan terus diingatkan mengenai tanggung jawab mereka sebagai pemain profesional," sebut sebuah sumber dari klub seperti dilansir The Sun.

Advertisement

Kejadian itu terungkap setelah The Sun mendapatkan video rekaman CCTV dari sebuah kelab eksklusif di London Barat, Tape London. Pesta tersebut dihadiri beberapa pemain Arsenal dan juga 70 wanita yang diundang secara khusus.

Pada rekaman CCTV, empat pemain Arsenal, yakni Alexandre Lacazette, Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Matteo Guendouzi, ketahuan menghirup nitrogen oksida. Sementara itu, Henrikh Mkhitaryan dan Shkodran Mustafi juga hadir namun tidak kedapatan menghirup gas berbahaya itu.

Nitrogen oksida dianggap gas berbahaya yang tidak boleh diperjualkanbelikan secara bebas di Inggris. Gas tersebut juga dikenal dengan nama "gas tertawa".

Nitrogen oksida bisa memperlambat kerja otak dan respons tubuh, memberikan pengguna perasaan euforia, serta menyebabkan halusinasi. Pada efek lebih berbahaya, gas tersebut bisa membuat sakit kepala, pusing, paranoid, hingga kematian.

Hingga saat ini, para pemain Arsenal itu belum buka suara mengenai kejadian yang terjadi beberapa hari sebelum laga pembuka Premier League kontra Manchester City. Pada laga tersebut, Arsenal menyerah 0-2 dari Manchester City dan selanjutnya kembali kalah 2-3 dari Chelsea.

Sumber: BBC, The Sun

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini: