Bola.com, Ngada - PSSI lewat Komisi Disiplin (Komdis) akhirnya mengirimkan surat panggilan sidang kepada pelatih PS Ngada, Kletus Marselinus Gabhe, untuk dimintai keterangan terkait kasus ajakan manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, mengatur pertandingan babak 32 besar Grup G Liga 3 yang digelar di Kota Kediri pekan lalu.
Menurut manajer sekaligus Ketua Umum PS Ngada, Bernard Ferdinand Burah, surat panggilan Komdis PSSI itu dikirim dan diterima pada Selasa (4/12/2018), sedangkan sidang telah dijadwalkan pada Kamis (6/12/2018).
Namun, Ferdinand Burah menyatakan sang pelatih tak bisa memenuhi panggilan sidang sesuai jadwal karena beberapa alasan.
"Kami minta sidang ditunda karena Marselinus Gabhe sedang fokus mempersiapkan tim melawan Celebest FC pada babak 16 besar Liga 3 di Kota Batu, Minggu (9/12/2018)," kata Ferdinand.
Alasan lainnya, lanjut Ferdinand Burah, seperti tercantum dalam surat balasan PS Ngada ke PSSI, karena saat ini manajemen sedang kesulitan dana untuk biaya pemberangkatan sang pelatih ke Jakarta.
"Alasan kami minta penundaan, karena kami tak punya dana untuk transportasi Malang-Jakarta pergi pulang, biaya akomodasi, dan kebutuhan pelatih selama di Jakarta," tutur Ferdinand.
Solusi yang ditawarkan pihak PS Ngada adalah sidang digelar di Kota Batu, Malang.
"Karena kendala-kendala tersebut, kami ingin sidang dilakukan di Kota Batu. Jika Komdis PSSI setuju, kami akan atur waktunya. Kami mohon maaf kepada PSSI karena kami memang sedang mengalami masalah internal," ujar Ferdinand.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut