Bola.com, Hanoi - Timnas Vietnam melaju ke final Piala AFF untuk kali pertama dalam 10 tahun terakhir. Pada Piala AFF 2018 ini, Vietnam menyingkirkan Filipina di semifinal dengan agregat gol 4-2.
Sejak awal, banyak yang memprediksi Timnas Vietnam akan jadi finalis Piala AFF edisi kali ini. Hal itu mengacu pada penampilan the Golden Stars sepanjang 2018.
Nyatanya, prediksi itu tak salah karena sepanjang penyisihan grup, Vietnam hampir tampil sempurna. Tak terkalahkan dalam empat pertandingan dan bahkan tanpa sekali pun kebobolan.
Leg pertama semifinal di markas Filipina juga dilewati dengan mulus. Kemenangan 2-1 berhasil diraih pada laga yang dimainkan di Stadion Panaad, Bacolod City (2/12/2018).
Namun, sedikit "persoalan" justru muncul saat Vietnam mendapat giliran menjamu Filipina di leg kedua semifinal (6/12/2018). Tepat pada malam sebelum pertandingan, kesibukan terlihat di Stadion My Dinh, Hanoi, venue duel kontra Filipina dimainkan.
Tampak truk dilengkapi alat berat sibuk beroperasi di kompleks stadion. Alat berat itu digunakan untuk menyingkirkan bola-bola batu, berjumlah 40, yang tersebar di kompleks Stadion My Dinh.
Bola-bola batu yang berukuran cukup besar itu tadinya ditujukan sebagai pemanis di kompleks stadion. Namun, sebuah sumber menyatakan, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memutuskan menyingkirkan bola-bola batu itu karena memiliki feng shui buruk buat kiprah Timnas Vietnam.
Kabar yang mencuat menyebut, keberadaan bola-bola batu itu membuat the Golden Stars tak pernah memenangi pertandingan di fase gugur turnamen yang diikuti, khususnya di Piala AFF.
Mendatangan Kesialan
Dari statistik, Timnas Vietnam tampil sebanyak lima kali di fase gugur (semifinal) Piala AFF. Dari kelima pertandingan yang dimainkan di Stadion My Dinh itu, Vietnam memang tak pernah sekali pun menang.
Pada Piala AFF 2007, Vietnam kalam 0-2 dari Thailand di leg pertama semifinal. Setahun kemudian, di Piala AFF 2008, Vietnam bermain 0-0 kontra Singapura di leg pertama semfinal.
Berikutnya pada Piala AFF 2010, Vietnam kembali bermain 0-0 kali ini melawan Malaysia di leg kedua semifinal. Empat tahun berselang, pada Piala AFF 2014, Vietnam kalah 2-4 dari Malaysia. Pada Piala AFF 2016, giliran Indonesia yang memaksa tuan rumah bermain 2-2.
Catatan itu rupanya membuat VFF penasaran. Hasil imbang atau bahkan kekalahan dari lawan di Stadion My Dinh, kembali membayangi jelang melawan Filipina.
Hingga, VFF bergerak melakukan upaya dari sisi nonteknis, yakni memutuskan memercayai ilmu feng shui. Tak diketahui dari mana ide itu berasal. Yang jelas, bola-bola batu itu dianggap mendatangkan kesialan buat Timnas Vietnam tiap kali tampil di fase gugur.
Seperti diketahui, setelah bola-bola batu itu disingkirkan dari arena Stadion My Dinh, skuat asuhan pelatih Park Hang-seo itu mampu membungkam Filipina. Meski, butuh 83 menit buat tim tuan rumah untuk menjebol gawang Filipina. Pada akhirnya, Timnas Vietnam berhasil ke final.
Di kalangan warga Vietnam, keputusan VFF "melibatkan" feng shui dalam pertandingan jadi obrolan sisi lain yang cukup seru. Tak ada yang berkeberatan, karena Timnas Vietnam terbantu dengan itu dan bisa tampil di partai puncak, menantang Malaysia pada 11 dan 15 Desember 2018.
Sumber: Bongda Plus