Bola.com, Semarang - PSIS Semarang menjalani partai terakhir Liga 1 musim 2018 dengan menantang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/12/2018). Ini akan menjadi laga yang cukup spesial bagi gelandang jangkar PSIS Semarang, Nerius Alom, karena menghadapi mantan klubnya.
Baca Juga
Pemain asal Papua ini menjadi salah satu pendukung kesuksesan Bajul Ijo, julukan Persebaya, pada musim 2018 yakni saat menjuarai Liga 2. Nerius tentu akan mengenang masa-masa spesial bersama Persebaya. Selain itu, Nerius juga akan bersua kakak kandungnya, yakni Nelson Alom.
Uniknya lagi, pemain berusia 24 tahun itu dipastikan akan berduel langsung di lini tengah permainan dengan sang kakak. Kebetulan, posisi keduanya sama-sama beroperasi sebagai gelandang tengah.
Nerius antusias menghadapi pertandingan tersebut. Nerius Alom bertekad menunjukkan kemampuan terbaik di hadapan mantan timnya. Absennya Ibrahim Conteh akan membuat Nerius bakal dipasang oleh pelatih PSIS, Jafri Sastra, sejak menit pertama.
"Saya sangat senang bisa kembaili ke Surabaya, karena punya kenangan di sini musim lalu. Saya akan bekerja keras untuk PSIS dan memenangkan pertandingan nanti. Meskipun akan melawan kakak saya, kemenangan saya perjuangkan untuk PSIS," beber Nerius Alom, Jumat (7/12/2018).
Musim lalu, Nerius Alom tampil cukup apik bersama Persebaya. Setelah mengantarkan Persebaya juara Liga 2, Nerius sempat berseragam Perseru Serui sampai dengan paruh musim, hingga berlabuh di PSIS Semarang. Bersama Mahesa Jenar (julukan PSIS), Nerius punya peran vital meski kerap dirotasi sebagai pelapis legiun asing, Ibrahim Conteh.
"Saya tegaskan tetap akan tampil profesional, seperti laga sebelumnya melawan Persipura. Saya ingin menunjukkan kemampuan terbaik di pertandingan nanti," imbuh Nerius, mengenai persiapannya memperkuat PSIS Semarang menghadapi Persebaya.