Promosi ke Liga 1, Kalteng Putra Tepis Terlibat Pengaturan Skor dan Suap

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Des 2018, 10:30 WIB
Para pemain Kalteng Putra merayakan gol yang dicetak I Made Wirahadi ke gawang Persita Tangerang pada laga Liga 2 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (4/12). Kalteng menang 2-0 atas Persita. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jakarta Pemilik Kalteng Putra, Agustiar Sabran, menepis tuduhan pengaturan skor dan suap Rp 4 miliar untuk mendapat tiket promosi ke Liga 1. Dia menilai isu tersebut tidak berdasar.

"Mana buktinya kalau kami melakukan suap sebesar Rp 4 miliar itu. Kita berbicara fakta saja kalau isu yang tidak benar tidak usah didengarkan," kata Agustiar Sabran.

Advertisement

Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut akan membuktikan klub yang dibinanya benar-benar memiliki permainan berkualitas. Dengan begitu, rumor negatif yang beredar akan sirna dengan sendirinya.

"Kalteng Putra memiliki target juara Liga I pada kompetisi 2019. Hal ini bertujuan agar isu yang sudah dihembuskan dan menerpa tim kami tergerus dengan prestasi yang kami torehkan," katanya.

Agustiar berjanji mendatangkan sejumlah pemain ternama. Kalteng Putra dikabarkan berminat mendatangkan pemain asing Persija Marko Simic. Tidak hanya itu, Agustiar juga sesumbar bahwa dirinya bakal berusaha merekrut Zlatan Ibrahimovic.

Kalteng Putra turut membidik dua pemain timnas yang tengah merumput di luar negeri, Evan Dimas dan Andik Vermansyah. "Tidak ada yang tidak mungkin, kan kami akan berkoordinasi dan liat saja nanti hasilnya seperti apa," katanya.

"Untuk kuota pemain yang ada akan kami pertahankan sekitar 50 persen. Sedangkan sisanya akan ada pemain baru berkualitas bagus seperti yang sudah saya sebutkan tadi," ungkap Agustiar.

Kalteng Putra promosi ke Liga 1 sebagai peringkat ketiga Liga 2. Mengikuti jejak PSS Sleman dan Semen Padang, mereka mengalahkan Persita Tangerang 2-0 pada laga penentu.

Pertandingan tersebut sempat dihentikan karena suporter Persita masuk ke lapangan, menyusul kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit dan dugaan pengaturan skor.