Bola.com, Jakarta - Wajib meraih kemenangan dalam laga terakhir musim ini demi meraih gelar juara tak lantas menjadi beban bagi Persija Jakarta. Pelatih Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Teco, berujar pengalaman meraih juara Piala Presiden 2018 di depan puluhan ribu The Jakmania yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi pelajaran.
Persija saat ini berada di puncak klasemen Liga 1 2018 dengan hanya terpaut satu poin di atas PSM Makassar, yang juga berusaha keras untuk bisa menjadi juara musim ini.
Laga terakhir kedua tim, Persija menghadapi Mitra Kukar dan PSM menjamu PSMS Medan, menjadi laga penentuan yang bisa menjadi beban karena kedua tim yang berpeluang juara tampil di depan pendukung masing-masing.
Baca Juga
Bermain di depan puluhan ribu The Jakmania tak lantas membuat Persija menjadi terbebani. Stefano Cugurra Teco berkaca dari pengalaman menjadi juara di Piala Presiden 2018.
Dukungan suporter menjadi kunci keberhasilan Persija. The Jakmania yang memadati SUGBK tak membuat Persija merasa tertekan, tetapi justru merasa termotivasi.
"Kami sudah pernah menjalani pertandingan final menghadapi Bali United di Piala Presiden dan pertandingan tersebut digelar di stadion yang sama. Saya pikir kami harus berpikir positif, semua pemain dalam kondisi bagus dan bermain di depan suporter yang membantu kami, bukan membuat tekanan," ujar Teco.
"Saya melihat dalam dua musim bekerja di sini, suporter Persija sangat baik dalam memberikan dukungan. Meski terkadang kami kesulitan mencetak gol lebih awal, suporter terus memberikan semangat kepada pemain. Semua positif bisa bermain bagus menghadapi Mitra Kukar," lanjut pelatih asal Brasil itu.
Persija Jakarta mengawali musim ini dengan berhasil menjuarai Piala Presiden 2018 sebagai turnamen pramusim. Hal tersebut ingin dilengkapi Macan Kemayoran dengan menyabet gelar juara Liga 1 2018.