Bola.com, Surabaya - Pertandingan yang mempertemukan Persebaya melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (8/12/2018), berakhir dengan skor 1-0 untuk tim tuan rumah. Laga ini disaksikan puluhan ribu Bonek.
Di luar permainan di lapangan, ada satu hal yang menarik perhatian dalam rangkaian pertandingan pekan terakhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak ini. Logo PSMS Medan terlihat dalam sebuah spanduk yang terletak di depan Gate 21 Stadion GBT.
Dalam spanduk ada juga tulisan yang berbunyi "Apa yang kamu rasakan ini sudah pernah kami rasakan. Bangkitlah, Saudaraku. Jangan pernah sendiri, singkirkan semua yang mengganggumu."
Koordinator Bonek Gate 21, Jovan Tridianto, menegaskan kalimat itu ditujukan kepada semua kelompok suporter PSMS, yaitu SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club, dan KAMPAK FC. Saat ini, klub berjulukan Ayam Kinantan itu berada di dasar klasemen dan berjuang untuk lepas dari jerat degradasi.
"Selama ini, Bonek selalu menjalin persaudaraan dengan suporter mana pun. Kami pernah merasakan apa yang dirasakan suporter PSMS. Pada ISL 2009-2010, Bonek terpaksa melihat Persebaya terdegradasi," ucap pria yang akrab disapa Joe Brengsek itu kepada Bola.com.
Tahun 2010 memang menjadi momen kelam bagi Persebaya dan Bonek. Selain turun ke kasta kedua, pada tahun itu pula menjadi titik awal lahirnya dualisme Persebaya. Namun, Bonek tetap setia memberi dukungan kepada Persebaya yang diyakini asli.
Joe menyebutkan hal ini merupakan bentuk solidaritas Bonek kepada suporter PSMS. Selain karena persaudaraan, PSMS juga merupakan klub yang berstatus promosi bersama Persebaya dan PSIS di Liga 1 musim ini.
Mendukung dalam Segala Situasi
Pekan lalu, lanjut Joe, Bonek Gate 21 ikut bertandang ke markas PSMS di Stadion Teladan, Medan, saat Persebaya melakoni lawatan. Pada momen itulah dia bersama rekan-rekannya menyambangi tiga kelompok suporter PSMS tersebut.
"Kami ke sana dan berbincang bersama mereka. Intinya, kedatangan kami ke sana untuk memberikan semangat agar tetap mendukung tim dalam situasi apa pun. Kami selalu menjalin komunikasi dengan mereka," imbuhnya.
Joe menambahkan pesan yang tertera pada spanduk itu sebenarnya tidak hanya berlaku kepada PSMS. Dia berharap seluruh suporter Indonesia mau mendukung tim kebanggaannya dalam situasi apa pun.
"Bonek sudah banyak merasakan suka dan duka selama mendukung Persebaya. Mulai dualisme sampai tidak diakui PSSI. Kami berharap semua suporter Indonesia tetap mendukung klubnya, meski harus turun kasta," ucap Joe.
PSMS saat ini berada di dasar klasemen dengan mengoleksi 37 poin. Mereka akan bertandang ke markas PSM Makassar, Minggu (9/12/2018), dan harus memetik kemenangan. Namun, target itu tidak mudah mengingat PSM juga butuh kemenangan dalam persaingan gelar juara dengan Persija Jakarta.