Bola.com, Jakarta - PSM Makassar mampu tampil gemilang sepanjang musim Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Pasukan Robert Alberts itu saat ini menjadi penantang gelar dengan menghuni peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 58 poin, tertinggal satu angka dari Persija Jakarta di pucuk.
Baca Juga
Laga hidup mati bakal dilakoni PSM ketika menjamu PSMS Medan pada laga penutup Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalata Mattoangin, Makassar, Minggu (9/12/2018). Demi memastikan gelar dalam genggaman, mereka wajib memetik kemenangan sekaligus berharap Persija gagal mengalahkan Mitra Kukar.
Berkaca pada penampilan PSM sepanjang musim ini, pencapaian yang diraih saat ini tak begitu saja didapat. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu sempat mengalami pasang surut performa pada paruh pertama Liga 1 2018.
Ketika itu, PSM menelan kekalahan dan empat kali imbang dalam 17 laga. Namun, jumlah tersebut masih membuat mereka bertengger di peringkat ketiga pada paruh pertama liga.
Memasuki tengah musim, PSM perlahan berbenah. Puncaknya pada pekan ke-26, PSM berhasil mengkudeta posisi Persib dan memuncaki klasemen Liga 1 2018.
Bahkan, PSM menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit dengan catatan hanya tujuh kali kalah, diikuti Persija dengan delapan kekalahan.
Penampilan apik PSM musim ini ternyata tak terlepas dari kukuhnya antarlini yang dimiliki. Lantas siapa saja sosok-sosok penting dibalik superioritas yang dimiliki PSM musim ini?
Berikut ini tiga aktor utama di balik performa gemilang yang dimiliki PSM Makassar pada Liga 1 2018 versi Bola.com:
Steven Paulle
Steven Paulle menjadi pemain kunci di lini pertahanan PSM musim ini. Pemain asal Prancis itu menjadi tembok kukuh Juku Eja bersama Abdul Rahman Sulaeman.
Kerja sama apik keduanya membuat lini pertahanan PSM sukar ditembus lawan. Apalagi dengan postur 187 cm membuat Steven Paulle kerap memenangi duel bola-bola udara.
Penampilan apik Steven Paulle membuat PSM menjadi tim yang paling sedikit kalah musim ini. Pasukan Robert Alberts itu baru kalah tujuh kalii dalam 33 laga yang sudah dimainkan.
Wiljan Pluim
Penampilan apik PSM musim ini tak bisa dipisahkan dari peran Wiljan Pluim. Pemain berusia 29 tahun itu kerap menjadi motor serangan PSM di lini tengah.
Berawal dari kakinyalah, serangan PSM kerap dibangun. Bahkan, Pluim juga bisa diandalkan sebagai pencetak gol.
Musim ini, pemain berpaspor Belanda itu sudah mengemas lima gol dalam 28 laga yang dimainkannya bersama PSM di Liga 1 2018. PSM bersyukur bisa mengikat Pluim sampai 2021.
Kontribusi Pluim buat PSM cukup besar, hingga namanya masuk daftar kandidat pemain terbaik Liga 1 2018, bersaing dengan dua pemain asing lain, Rohit Chand (Persija Jakarta) dan David da Silva (Persebaya Surabaya).
Guy Junior
Musim ini menjadi debut Guy Junior bersama PSM. Pemain berusia 32 tahun itu berhasil memberikan penampilan apiknya ketika dipercaya menghuni lini depan Juku Eja.
Guy Junior bermain dalam 30 laga bersama PSM dan sudah mencetak delapan gol. Memiliki tinggi 180 cm membuat pemain asal Kamerun itu menjadi predator buas di lini depan lawan, khususnya dalam bola-bola udara.
Selain itu, Guy Junior juga menjadi salah satu penyerang yang memiliki kecepatan. Jadi, tak bisa dibantah jika eks penyerang Bhayangkara FC itu turut andil dalam penampilan apik PSM musim ini.