Prediksi Borneo FC Vs PS Tira: Berjuang hingga Penghabisan

Bola.com, Samarinda - Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, mengungkap tim asuhannya masih punya kepentingan dengan laga terakhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (9/12/2018). Hal itu sekaligus menjadi penegasan, tim Pesut Etam tak akan bermain mata dengan tim lawan, PS Tira, yang datang sebagai tim tamu di Stadion Segiri, Samarinda.

Dejan memahami PS Tira butuh kemenangan untuk menjaga eksistensi di Liga 1 musim depan. Namun, sepak bola disebutnya kadang menyajikan situasi semacam ini.

PS Tira memang butuh menang. Hanya, menang saja tak cukup buat the Army karena mereka tetap harus menggantungkan asa bertahan dari hasil rival di zona degradasi. Situasi PS Tira cukup pelik, namun Borneo FC bergeming.

Borneo masih butuh tambahan tiga poin untuk menjaga posisi lima besar di klasemen akhir. Saat ini tim Pesut Etam tergusur Persebaya, menduduki peringkat keenam dengan poin 48. Seandainya mampu mengalahkan PS Tira, mereka akan kembali ke posisi kelima.

"Lawan pasti akan tampil dengan semangat tinggi. Namun, kami juga pasti ingin menang dan mengakhir kompetisi dengan hasil bagus," kata Dejan.

"Semua pertandingan penting, hingga laga terakhir. Saya mohon maaf, mungkin berat bagi PS Tira, tapi memang seperti itu," imbuh mantan pelatih Pelita Bandung Raya itu.

Dalam situasi pelik, tak ada yang bisa dilakukan PS Tira selain berjuang hingga titik darah penghabisan. Pantang menyerah sebelum peluit panjang dibunyikan.

Sekalipun takdir membawa mereka ke Liga 2 musim depan, kemenangan di laga terakhir kontra Borneo FC setidaknya bisa membuktikan mereka berjuang sampai akhir untuk lepas dari degradasi.

Untuk laga krusial ini, pelatih PS Tira, Nilmaizar memboyong 16 pemain, termasuk striker andalan, Aleksandar Rakic, yang mencetak hattrick saat menumbangkan PSMS 4-2 pada laga tunda pekan ke-25 (5/12/2018).

"Terpenting, kami akan bekerja keras. Pemain tentu tahu apa yang bisa membuat tim ini selamat dari degradasi, meski juga masih menunggu hasil lainnya," kata Nilmaizar.