Bola.com, Kediri - Di balik sebuah kesuksesan selalu ada orang-orang yang berjasa. Begitu pula di skuat Persik Kediri dalam mengarungi kerasnya Liga 3 2018. Jika ada pasangan kembar Zulham dan Zulvin Zamrun sebagai pesepak bola.
Baca Juga
Persik juga punya sosok kembar. Yang menarik, di antara sosok yang berjasa adalah Sehat dan Alfiat. Nama mereka cukup unik. Jika nama keduanya digabungkan maka seperti doa yang sering diucapkan orang jika menanyakan keadaan sahabat atau kerabatnya. Sehat wal Alfiat.
Nama Sehat selama ini jarang terekspose di media. Dia kalah populer dibanding Alfiat yang menjadi pelatih Persik sejak empat tahun terakhir ini.
Namun sekecil apapun peran Sehat, dia tetap punya jasa saat Persik melakoni laga kandang di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Dia sebagai match commisioner panpel Persik. Sehat juga jadi pengurus di Askot PSSI Kota Kediri.
"Saya memang tak pernah terlibat dalam tim, seperti jadi pelatih. Tapi saya menekuni profesi jadi pengawas pertandingan," kata Sehat.
Alfiat tak merasa lebih baik dibanding Sehat. Dia mengaku masih harus banyak belajar sebagai pelatih.
"Semua orang di Persik punya jasa. Kebetulan kami dilibatkan di klub ini. Kami terima kasih atas kepercayaan ini. Semoga kami bisa membawa Persik ke Liga 2 lagi musim depan," ucap Alfiat.
Sejauh ini, Alfiat mampu mengantarkan Persik ke babak delapan besar. Persik tampil perkasa di Liga 3 dan lolos ke babak delapan besar. Persik tampil penuh determinasi tinggi saat menekuk Persinga Ngawi 2-1 pada babak 16 besar Liga 3 2018 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (8/12/2018).
Persik Kediri harus melewati laga dramatis untuk menyingkirkan Laskar Ketonggo. Betapa tidak, tanpa diduga tim tamu memberikan perlawanan sengit. Bahkan Slamet Hariyadi dkk. sempat menyamakan kedudukan 1-1.