Catatan Pelatih Madura United Setelah Mengakhiri Liga 1 2018

oleh Aditya Wany diperbarui 09 Des 2018, 17:15 WIB
Gomes de Oliveira (Liputan6.com/Musthofa Aldo)

Bola.com, Bangkalan - Madura United sukses menutup Liga 1 2018 dengan kemenangan. Mereka unggul 2-1 atas Persela Lamongan pada pekan terakhir di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (8/12/2018).

Namun, klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu harus puas berada di papan tengah dengan 48 poin. Padahal, Madura United sempat menggemparkan publik dengan mendatangkan pemain label bintang seperti Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo.

Advertisement

Belum lagi, tim asal Pulau Garam itu juga pernah mencatatkan delapan pertandingan beruntun tanpa kekalahan. Namun, rentetan hasil buruk membuat mereka terlempar dari persaingan juara, bahkan gagal menduduki papan atas.

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, membagikan catatannya kepada para pemain. Menurutnya, sudah terlalu banyak kenangan pahit dan manis selama menjabat sebagai pelatih Madura United.

"Selama kompetisi banyak kejadian. Misalnya pemain tidak bisa tampil karena cedera, maka penampilan tim terganggu. Kehilangan pemain, tak bisa tampil juga berpengaruh kepada kami," kata Gomes.

Pria asal Brasil itu menjadi sosok penting sebagai arsitek tim sejak Madura United berdiri pada 10 Januari 2016. Selama tiga musim, Gomes memiliki catatan sebagai pelatih yang membawa Madura United bisa bersaing di papan atas pada TSC 2016 dan Liga 1 2017.

"Banyak laga yang berpengaruh pada tim dan kami menyelesaikan kompetisi dengan baik. Sebagai keluarga kami sudah memberikan seluruh kekuatan yang kami punya kepada Madura untuk mengatasi segala kesulitannya," ucap Gomes.

Namun, musim ini sangat berbeda. Dia mengawal petualangan dengan membawa Madura United menjuarai Suramadu Super Cup 2018. Akan tetapi, penampilan timnya tidak konsisten saat turun di Piala Gubernur Kaltim 2018.

Alhasil, Gomes berpisah dengan Madura United. Sebagai pengganti, pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, melanjutkan tugasnya. Lagi-lagi, Madura United tampil buruk dan Gomes akhirnya ditunjuk lagi sebagai pelatih.

"Madura United bukan saya, kami kerjasama dengan banyak orang. Dan kami bangga menjadi bagian Madura United," ucap Gomes.