Bola.com, Makassar - PSM Makassar akhirnya gagal mewujudkan target juara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Kemenangan telak 5-1 atas PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (9/12/2018) jadi percuma. Pasalnya, pada waktu yang sama, Persija mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kegagalan PSM ini tidak diterima sepenuhnya oleh suporter. Mereka mulai bereaksi pada menit ke-68 setelah mendengar kabar striker Marco Simic mencetak gol keduanya buat Persija. Kelompok suporter garis keras, PSM Fans menyalakan petasan dan flare.
Baca Juga
Aksi mereka membuat pertandingan sempat terhenti 10 menit. Aksi PSM Fans yang menguasai tribune terbuka selatan ini baru berhenti setelah panpel PSM, Munafri Arifuddin (CEO PSM) pelatih Robert Alberts dan pemain mendatangi mereka. Striker PSM, Ferdinand Sinaga malah memanjat pagar dan meredakan emosi suporter.
Setelah pertandingan dilanjutkan kembali, giliran dua kelompok suporter lainnya, Red Gank, The Maczman dan Laskar Ayam Jantan mengibarkan koreo dan spanduk.
Red Gank mengusung koreo dengan sosok berdasi yang mengenggam gambar pertandingan. Sedang The Maczman mengusung spanduk bertuliskan 'Terima Kasih Liga 1 atas dramanya'.
Sementara Laskar Ayam Jantan dengan spanduk PSM The Real Champions.Kekecewaan suporter mencapai klimaks usai wasit Nusur Fadillah meniup pluit panjang. Daeng Uki, jenderal lapangan Laskar Ayam Jantan mendatangi meja panpel.
Dengan pengeras suara, Daeng Uki memimpin yel-yel kekewaan suporter. Teriakan mafia dan revolusi PSSI pun membahana di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin yang dipadati puluhan ribu suporter.Tidak lama setelah itu, ribuan suporter dari tribun terbuka ramai-ramai masuk ke lapangan untuk menghibur dan memberi semangat seluruh elemen tim PSM.
"Kami memang gagal meraih juara. Tapi, kami tetap bangga dengan perjuangan pemain sepanjang musim ini," tegas Daeng Uki.
Sementara itu, Munafri menegaskan PSM tidak akan pernah berhenti berusaha mengembalikan kejayaan PSM dan sepakbola Makassar.
"Kami sudah menunjukkan kepada seluruh pecinta sepak bola tanah air, bahwa kami terus berjuang sampai pekan terakhir. Sayang, kami akhirnya gagal meraih juara. Musim depan, kami akan kembali dengan tim lebih baik," ujar Munafri.