Bola.com, Bandung - Insiden duet lini depan Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel-Jonathan Bauman dalam laga pamungkas Gojek Liga 1 bersama Bukalapak kontra Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (8/12/2018) lalu menjadi sorotan.
Ezechiel terlihat meluapkan kekesalannya kepada Bauman yang diduga karena tidak memberi umpan bola, dimana Ezechiel cukup berpeluang besar menciptakan gol kembali jika mendapat bola dari sodoran Bauman.
Terkait insiden tersebut Bauman mengaku tidak ada masalah bersama striker asal Chad tersebut.
"Saya tidak apa-apa, itu adalah hal yang normal dalam sepak bola. Kami menggila dipertandingan dan sepertinya tensi naik. Tapi saya pikir itu normal, hanya emosi saja," jelas Bauman, Minggu (9/12/2018).
Bauman berujar, ia merasa senang karena bisa bermain di Persib musim ini. Itu menjadi pengalaman yang berharga bagi pemain asal Argentina ini
"Sebelum kompetisi ketika saya bertemu Mario Gomez, dia bilang Persib harus juara, setelah itu kami bicara lagi dan banyak bercakap-cakap sampai pada kesimbulan kami tidak bisa juara di Liga 1 musim ini karena banyak hal," ujar Bauman.
"Saya juga berbicara dengan lawan kami, Barito Putera dan mereka bilang jika tidak terjadi apa-apa, Persib bisa jadi juara," ungkap Bauman mengakhiri
Persib Bandung jadi tim yang penampilannya stabil di papan atas. Hingga pertengahan putaran kedua Liga 1, mereka jadi pemuncak klasemen meninggalkan pesaingnya macam PSM Makassar, Persija Jakarta, atau Bali United.
Belakangan performa mereka melempem usai mendapat hukuman berat Komisi Disiplin PSSI imbas kasus kematian suporter Persija, Haringga Sirla, saat kedua tim bersua di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Mental bertanding Maung Bandung ambruk karena dipaksa bertanding di luar Bandung tanpa kehadiran bobotoh. Persija akhirnya mencuat jadi jawara Liga 1 2018.